Cerita - Kesucianku Dinodai Sobat Kakakku
Hot Tren - Namaku Nita, dan kali ini saya akan menawarkan cerita ketika saya dewasa. Sekarang saya kuliah di salah satu perguruan tinggi tinggi swasta di kota D. Dulu saya tinggal bersama kedua orang tuaku dan juga kakakku di sebuah perumahan yang amat membosankan sehingga saya tetapkan untuk berdikari dengan menghuni kamar kostan milik dari tetanggaku yang gres menikah sehingga dia di boyong oleh suaminya ke Jakarta. Sebagai citra kostanku terdiri dari 3 lantai lantai pertama dihuni pemilik kosanku yang sekaligus rumah utama pemilik kostan, sedang lantai kedua dihuni oleh anak kost baik itu perjaka ato cewek secara kostanku ialah kostan campur, sedang untuk lantai ketiga kawasan pemilik kost menaruh alat2 fitnes sebagai salah satu akomodasi yang diberikan kepada anak2 kost dan ada 3 kamar kost yang salah satunya saya tinggali.
Hari pertama saya menghuni saya lapor dengan Pemilik kostan dimana saya tinggal, ia kebetulan tinggal di lantai 1 sedangkan saya di lantai 3. Setelah melapor saya dimohon bantuannya untuk menjaga kebetulan keponakan laki-lakinya ialah sobat kakakku sekolah dulu yang juga tinggal disitu. Dia tinggal disebelahku namanya Mas Reno. DIa orangnya sangat ramah dan terlihat sangat Dewasa. Hari kedua saya mencoba untuk menegur dan menyapa Mas Reno, yang usianya sekitar 25 – 27 tahunan. Orangnya ramah dan baik sekali. Yang saya heran hingga umur segitu dia belum punya pacar, mungkin punya problem dengan karir yang bagus sehingga dia harus konsen dengan karirnya.
Berikut ialah pengalamanku diwaktu tidak terduga . Sekedar gambaran, Aku memiliki tinggi tubuh sekitar 167 cm, memiliki pinggul yang besar, yang bulat, pinggang yang ramping, dan perut yang agak rata (ini dikarenakan senam aerobic, fitness, dan renang yang rajin saya ikuti secara berkala). Dengan wajah yang elok dan warna kulit yang putih bersih, wajarlah jikalau Saya menjadi keinginan banyak perjaka terutama sobat sekolah dan juga sobat kakakku.
Hingga pada suatu sore, ketika saya pulang kuliah, sesudah mencuci muka dan berwudlu untuk melaksanakan sholat ashar, saya mendengar ada ketukan pintu di kamarku , lalu saya intip dari jendela kamarku ternyata Mas Reno yang tiba sambil membawa gelas berisi kopi nescafe. “eh ya ada apa Mas” kataku sambil membuka pintu. “Ngga Nit, punya air panas ga? ” . “Ada mas, kebetulan dispensernya masih penuh galonnya” jawabku.
silahkan ambil mas..! kataku sambil mempersilahkan masuk dan saya memperlihatkan kawasan dispenser tersebut. makasih Nita jawab mas Reno dengan senyum manisnya. sambil mengisi gelasnya dengan air panas, mas Reno mengajakku ber Cerita menanyakan kabar kakakku dan juga orang tuaku.
Tanpa disadari air panas yang dia ambil telah penuh dan tumpah hingga mengenai tangannya. dan impulsif mas Reno kaget menjerit dan mengibaskan tangannya sehingga gelas yang dia pegang terlempar mengenai tannganku dan juga mukena yang ketika itu sudah saya pakai bab atasnya. kontan saya menjerit kesakitan alasannya air panas tadi dan juga kopinya menyiram sebagian tangan dan bajuku.
Aduh, maa.... Nita.. Mas Reno eksklusif mencoba menolongku dan memegang dan membersihkan kopi yang masih melekat di tanganku.. Otomatis ketika itu saya cuma dapat meringgis menahan sakit dan bajuku yang berlumuran kopi. Setelah tanganku dibersihkan.. saya pamit ke kamar mandi lagi untuk mengganti bajuku dan juga untuk wudlu lagi alasannya sudah tidak suci lagi dan juga bajuku udah ternoda. Terlihat tanganku melepuh dan membekas hitam. Terlihat Mas Reno sangat merasa bersalah akhir bencana ini..
Maaf banget ya Nit.. mas ga sengaja.. ucap mas Reno.. Udah gapapa mas.. kini Nita udah wudlu lagi dan sudah suci lagi meski ada noda hitam akhir tersiram air panas di tangan Nita. Nita sholat dulu mas.. jawabku sambil menahan sakit.. Iya Nit, Mas balik dulu ya... tar habis sholat mas antar ke dokter ya semoga lukanya diobati.. kata mas Reno dengan raut wajah yang menyesal.. Setelah itu akupun sholat sambil tanganku masih gemetaran..
Itulah ceritaku ketika remaja ketika saya sudah suci dari hadast besar dan hadast kecil sesudah berwudlu untuk melaksanakan sholat dan ternoda oleh kopi panas..