Diperkosa Teman Sendiri
Novy ialah seorang mahasiswi berusia 22 tahun di sebuah perguruan tinggi tinggi swasta ternama di Jakarta. Dia mempunyai tubuh yang sangat tepat dan terawat. Tingginya 165 cm, dengan berat 55 kg. Rambutnya hitam sebahu dan beliau mempunyai payudara yang sangat indah,bulat dan kencang berukuran 34B. Kulitnya putih dan wajahnya pun sangat cantik. Novy termasuk mahasiswi yang berprestasi di kampusnya. Tidak heran aneka macam sahabat prianya yang tertarik kepadanya, namun hingga dikala ini Novy masih belum punya pacar.
Pada suatu hari Novy terpaksa harus pulang sendiri agak malam dari kampusnya, alasannya ia harusmenyelesaikan tugasnya di laboratorium. Ketika beliau sedang menunggu lift dari lantai 8, tiba-tiba Anto temannya datang."Hai, Novy.. mau pulang nih..?""Iya..""Bareng yuk turunnya..!" ajak Anto."Boleh.."tanpa rasa curiga Novy mengiyakan. Nampaknya malam itu benar-benar sepi di kampusnya, hanya tinggal beberapa orang saja terlihat di daerah parkir di bawah. Ketika pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Saat berada di dalam lift, tiba-tiba sebuah benda keras menghantam tengkuk Novy dari belakang, membuatnya pribadi tidak sadarkan diri. "Dukk..," Novy terbangun ketika kepalanya terantuk meja.Dengan mata masih berkunang-kunang, beliau melihat bahwa beliau sedang berada di ruang kuliah di lantai 4 kampusnya. Tidak ada orang di situ. Dan ketika beliau melihat jam di dinding, ternyata sudah pukul 10 malam. Ketika Novy mencoba bergerak, beliau gres menyadari bahwa tangan dan kakinya terikat. Dia mencoba melepaskan diri namun tidak berhasil. Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, dan muncullah tiga orang dari pintu itu. Dua laki-laki dan satu wanita.
Mereka semua temannya, Anto, Angga dan Shanty."Shanty.. tolong gue Shan.., lepasin gue.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo bercanda jangan keterlaluan dong..!" dengan sedikit kesal Novy bicara dengan Shanty."Elo mau apa sih Nov..? Ini bukan bercanda tau..!" teriak Shanty."Apa maksud elo..?" Novy mulai panik."Kita mau buat perhitungan sama elo, Nov..! Selama ini elo selalu jadi sentra perhatian, tapi elo terlalu sombong untuk memperhatikan temen elo sendiri. Elo tau nggak kalo temen-temen tuh banyak yang nggak suka sama elo..! Sekarang saatnya elo untuk ngasih sesuatu sama mereka..!" Shanty mendekati dan kemudian menampar pipi kiri Novy."Elo mau apa sih..!" jerit Novy."Gue mau liat elo menderita malam ini, Nov. Karena selama ini elo selalu menerima segala yang elo inginkan..." kata Shanty.Selesai Shanty berbicara, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka kembali dan masuklah 15 orang lagi, 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Mereka semua temannya. Tetapi kelihatannya mereka semua senang melihat Novy terikat tidak berdaya mirip itu.
Tiba-tiba Shanty berteriak, "Teman-teman, inilah saatnya yang kita tunggu-tunggu. Malam ini kita boleh ngerjain si Novy sepuas kita."Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Shanty, kecuali Novy. Bulu kuduk Novy merinding mendengar itu, beliau tidak sanggup membayangkan apa yang akan mereka lakukan terhadap dirinya, ketika Anto mendekati dirinya dan melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya sudah dilepas, namun Novy tidak sanggup berdiri, alasannya kakinya lemas semua. Dia hanya sanggup berlutut.Shanty mendekati dirinya dan kemudian berteriak di indera pendengaran Novy, "Sekarang elo harus buka baju elo satu persatu hingga telanjang di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gue tusuk perut elo..!" ancam Shanty sambil memegang gunting di tangannya.
Tidak percaya rasanya Novy mendengar itu, namun beliau tidak berani menolak perintah Shanty, apalagi diancam dengan gunting tajam mirip itu. Akhirnya dengan tubuh gemetar, Novy mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskannya ke lantai. Selanjutnya beliau mulai membuka kancing celana jeansnya dan menariknya ke bawah hingga kini Novy hanya mengenakan BH dan celana dalam yang berwarna hitam. Rupanya hari itu Novy menggunakan BH dan celana dalam yang sangat seksi. Novy menggunakan BH tanpa tali yang potongan depannya hanya menutupi setengah dari payudaranya. Dan celana dalam yang digunakan Novy lebih mirip dengan sebuah tali yang hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya sama sekali tidak tertutup. Semua laki-laki yang berada di ruangan itu benar-benar terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu. Novy gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga penis mereka pribadi menegang semua.Melihat itu Shanty merasa senang dan kembali memerintahkan Novy untuk membuka BH dan celana dalamnya. Dengan tangan gemetar, Novy meraih kait BH di belakang punggungnya dan melepaskannya, sehingga BH Novy dengan sendirinya terjatuh ke lantai. Ketika BH-ya sudah terlepas, payudara Novy yang bundar pribadi mengacung tegak, mengundang decak kagum semua laki-laki di ruangan itu. Puting payudara Novy berwarna coklat dengan lingkaran di sekitar putingnya berwarna coklat muda. Dan dikala celana dalamnya juga sudah dilepas, terlihatlah bulu-bulu kemaluan tipis yang tumbuh rapih di sekitar vagina Novy.
Novy memang selalu mencukur bulu-bulu kemaluannya dan merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Novy telanjang bundar di depan orang lain dan dikala ini beliau berdiri dengan tubuh yang gemetar.Shanty mendekatinya sambil mengacungkan gunting ke arahnya, dan mendorong Novy hingga jatuh terduduk."Sekarang elo harus buat seneng kita semua. Elo kini harus masturbasi disini. Cepat, kalo nolak gue potong nanti pentil susu elo..! Sekalian olesin nih tubuh elo pake minyak ini..!" kata Shanty sambil menawarkan baby oil kepada Novy untuk dioleskan ke seluruh tubuhnya.Dengan ketakutan Novy mendapatkan botol tersebut dan menuangkannya ke atas payudara, perut dan juga ke atas vaginanya.
Kemudian Novy mulai meraba-raba tubuhnya sendiri dan meratakan baby oil tersebut ke seluruh tubuhnya sambil tidur telentang di lantai. Sambil menangis alasannya takut dan malu, tangan kirinya memijat-mijat payudaranya sendiri dan memilin-milin puting susunya, sedangkan tangan kanannya meraba-raba vaginanya yang ditumbuhi oleh rambut tipis.Lama kelamaan Novy mulai terangsang dan mengeluarkan bunyi erangan halus yang tidak sanggup diatahan. Sementara itu,semua laki-laki di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil dan mulai mengocok penis mereka sendiri hingga tegang. Sedangkan yang perempuan, kecuali Shanty meninggalkan ruangan itu. Shanty malah membawa kamera video untuk merekam kejadian itu dan beliau mengancam Novy jikalau beliau berani melapor, Shanty akan mengembangkan rekaman itu ke seluruh kampus, dan bahkan ke luar kampusnya.Tubuh Novy kini mengkilat alasannya minyak yang dioleskan ke tubuhnya tadi, menciptakan Novy kelihatan sangat seksi, dan ini menjadi pemandangan yang sangat menggairahkan untuk semua laki-laki di ruangan itu. Saat Novy semakin terangsang, Angga mendekatinya.
Dengan dibantu empat orang lainnya yang memegang dan menarik kedua tangan dan kaki Novy sehingga tubuh Novy ibarat abjad X,Angga berlutut di selangkangan Novy, dan mulai mengelus-elus vagina Novy dengan tangannya. Sesekali jari tangan Angga mencoba menusuk masuk ke dalam vagina Novy, menciptakan Novy merinding alasannya rasa geli yang timbul.Kemudian Angga mulai menjilati vagina Novy dengan lidahnya. Aroma khas dari vagina Novy menciptakan Angga semakin garang menjilati vagina Novy. Sementara itu kedua orang laki-laki yang memegangi tangan Novy juga ikut menikmati sebagian tubuh Novy. Laki-laki yang memegang tangan kanan Novy menjilati dan mengisap puting susu Novy yang sebelah kanan, sementara laki-laki yang memegang tangan Novy yang sebelah kiri melaksanakan hal yang sama dengan payudara Novy yang satunya.
Sambil meremas payudara Novy dengan keras, sesekali mereka juga menggigit dan menarik puting susu Novy dengan giginya, sehingga Novy merasa kesakitan. Kedua orang itu juga bergantian menciumi bibir Novy dengan kasar dan memainkan lidahnya di dalam lisan Novy.Setelah puas menjilati vagina Novy, Angga kembali berlutut di selangkangan Novy dan mulaimenggosok-gosokkan penisnya di bibir vagina Novy. Sadar bahwa dirinya akan segera kehilangan keperawanannya, Novy berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, namun beliau tidak sanggup melawan tenaga keempat orang yang memeganginya.Melihat Novy yang meronta-ronta, Angga semakin garang dan beliau segera menghunjamkan penisnya ke dalam vagina Novy yang masih perawan. Walaupun vagina Novy sudah berair oleh air liur Angga dan cairan vagina Novy yang keluar, namun Angga masih merasakan kesulitan dikala memasukkan penisnya, alasannya vagina Novy yang perawan masih sangat sempit.
Novy hanya sanggup menangis dan berteriak kesakitan alasannya keperawanannya yang telah beliau jaga selama ini direnggut dengan paksa mirip itu oleh temannya sendiri.Sementara itu Angga terus memompa vagina Novy dengan cepat sambil satu tangannya meremas-remas payudara Novy yang bundar kenyal dan tidak usang kemudian beliau mencapai puncaknya dan mengeluarkan seluruh spermanya di dalam vagina Novy. Novy hanya sanggup membisu telentang tidak berdaya di lantai, walaupun tangan dan kakinya sudah tidak dipegangi lagi, dan membayangkan dirinya akan hamil alasannya dikala ini ialah masa suburnya. Dia sanggup merasakan ada cairan hangat yang masuk ke dalam vaginanya. Darah perawan Novy dan sebagian sperma Angga mengalir keluar dari vaginanya.Setelah itu Anto maju untuk mengambil giliran. Kali ini Anto mengangkat kedua kaki Novy ke atas pundaknya, dan kemudian dengan tidak sabar beliau segera menancapkan penisnya yang sudah tegang ke dalam vagina Novy. Anto tidak mengalami kesulitan lagi dikala memasukkan penisnya, alasannya vagina Novy kini sudah licin oleh sperma Angga dan juga cairan vagina Novy, walaupun vagina Novy masih sangat sempit. Kembali vagina Novy diperkosa secara brutal oleh Anto, dan Novy lagi-lagi hanya sanggup berteriak kesakitan. Namun kali ini Novy tidak berontak lagi, alasannya beliau pikir itu hanya akan menciptakan teman-temannya semakin garang saja.Tiba-tiba Anto mencabut penisnya dan beliau duduk di atas dada Novy. Anto mendempetkan kedua buah payudara Novy dengan kedua tangannya dan menggosok-gosokkan penisnya di antara celah kedua payudara Novy, hingga kesannya beliau memuncratkan spermanya ke arah wajah Novy. Novy gelagapan alasannya sperma Anto mengenai bibir dan juga matanya.Setelah itu Anto masih sempat membersihkan sisa sperma yang melekat di penisnya dengan mengoleskan penisnya ke payudara Novy.
Kemudian Anto menampar payudara Novy yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Novy berwarna kemerahan dan menciptakan Novy merasa kesakitan.Selanjutnya dua orang, Leo dan Reza maju. Mereka kini menyuruh Novy untuk mengambil posisi mirip merangkak. Kemudian Leo berlutut di belakang pantat Novy dan mulai mencoba memasukkan penisnya ke lubang anus Novy yang sangat sempit. Membayangkan kesakitan yang akan dialaminya, Novy mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Reza yang segera mendorong wajah Novy ke arah penisnya. Kini Novy dipaksa mengulum dan menjilat penis Reza. Penis Reza yang tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam lisan Novy.Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus Novy dengan cara menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Novy. Sesekali Leo menampar pantat Novy dengan keras, sehingga Novy merasakan pantatnya panas. Kemudian Leo juga berusaha melicinkan lubang anus Novy dengan cara menjilatinya. Novy merasakan sensasi gila yang tidak pernah beliau rasakan sebelumnya dikala pengecap Leo menjilati lubang anusnya.
Tidak usang kemudian Novy kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan anusnya sudah jebol oleh penis Leo yang berhasil masuk dengan paksa.Kini Leo memperkosa anus Novy perlahan-lahan, alasannya lubang anus Novy masih sangat sempit dan kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yang luar biasa dikala penisnya dijepit oleh anus Novy. Saat Novy berteriak, kembali Reza mendorong penisnya ke dalam lisan Novy, sehingga kini Novy hanya sanggup mengeluarkan bunyi erangan yang tertahan, alasannya mulutnya penuh oleh penis Reza. Tubuh Novy terdorong ke depan dan ke belakang mengikuti gerakan penis di anus dan mulutnya.Kedua payudara Novy yang menggantung dengan indah bergoyang-goyang alasannya gerakan tubuhnya. Keadaan ini terus berlangsung hingga kesannya Leo dan Reza mencapai titik puncak hampir secara bersamaan.Leo menyemburkan spermanya di dalam anus Novy, dan Reza menyemburkan spermanya di dalam lisan Novy. Novy terpaksa menelan semua sperma Reza semoga beliau sanggup tetap bernafas.
Novy hampir muntah merasakan sperma itu masuk ke dalam kerongkongannya, namun tidak sanggup alasannya penis Reza masih berada di dalam mulutnya. Novy membiarkan saja penis Reza berada di dalam mulutnya untuk beberapa dikala hingga Reza menarik keluar penisnya dari lisan Novy.Kemudian Reza memaksa Novy untuk membersihkan penisnya dari sperma dengan cara menjilatinya.Leo juga masih membiarkan penisnya di dalam anus Novy dan sesekali masih menggerak-gerakkan penisnya di dalam anus Novy, mencoba untuk merasakan kenikmatan yang lebih banyak.
Novy sanggup merasakan kehangatan sperma di dalam lubang anusnya yang secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya.Setelah Leo mencabut penisnya dari anus Novy, temannya yang lain, Irvan, mengambil dingklik dan duduk di atasnya. Dia menarik Novy mendekat dan menyuruh Novy untuk mengangkangi penisnya menghadap dirinya. Irvan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina Novy, dan kemudian memaksa Novy untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga seluruh penis Irvan pribadi masuk ke dalam vagina Novy. Setelah itu, Novy dipaksa bergerak naik turun, sementara Irvan meremas dan menjilati kedua payudara dan puting susu Novy. Sesekali Irvan menyuruh Novy untuk menghentikan gerakannya untuk menahan orgasmenya. Irvan sanggup merasakan vagina Novy berdenyut-denyut mirip memijat penisnya, dan beliau juga sanggup merasakan kehangatan vagina Novy yang sudah basah.
Irvan tidak sanggup bertahan lama, alasannya beliau sudah sangat terangsang sebelumnya ketika melihat Novy diperkosa oleh teman-temannya yang lain, sehingga beliau pribadi memuncratkan spermanya ke dalam vagina Novy. Novy kembali merasakan kehangatan yang mengalir di dalam vaginanya.Selanjutnya, Iwan yang mengambil giliran untuk memperkosa Novy. Dia menarik Novy dari pangkuan Irvan, kemudian beliau sendiri tidur telentang di lantai. Novy disuruh untuk berlutut dengan kaki mengangkang di atas penis Iwan. Kemudian secara kasar Iwan menarik pantat Novy turun, sehingga vagina Novy pribadi terhunjam oleh penis Iwan yang sudah berdiri keras. Penis Iwan, yang jauh lebih besar daripada penis-penis sebelumnya yang memasuki vagina Novy, masuk semuanya ke dalamvagina Novy, menciptakan Novy kembali merasakan kesakitan alasannya ada benda keras yang masuk jauh ke dalam vaginanya. Novy merasa vaginanya dikoyak-koyak oleh penis Iwan.
Iwan memaksa Novy untuk terus menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga penis Iwan sanggup bergerak keluar masuk vagina Novy dengan leluasa.Kemudian Iwan menjepit kedua puting susu Novy dan menariknya ke arah dadanya, sehingga kini payudara Novy berhimpit dengan dada Iwan. Iwan benar-benar terangsang dikala merasakan kedua payudara Novy yang kenyal dan hangat melekat rapat ke dadanya. Melihat posisi mirip itu,Shanty melepas ikat pinggangnya dan mulai mencambuk punggung Novy beberapa kali. Walaupun cambukan itu tidak terlalu keras, namun Novy tetap merasakan perih di punggungnya, sehingga beliau berhenti menggerakkan pinggulnya.
Merasakan bahwa gerakan Novy terhenti, Iwan marah. Kemudian beliau mencengkeram kedua belah pantat Novy dengan tangannya, dan memaksanya bergerak naik turun hingga kesannya Novy menggerakkan sendiri pantatnya naik turun secara refleks.Ketika Iwan hampir mencapai klimaks, beliau memeluk Novy dan berguling, sehingga posisi mereka kini bertukar, Novy tidur di bawah dan Iwan di atasnya. Sambil mencium bibir Novy dengan sangat garang dan meremas payudara Novy, Iwan terus menggenjot vagina Novy. Tidak usang kemudian gerakan Iwan terhenti. Iwan mencabut penisnya keluar dari vagina Novy dan segera menyemprotkan spermanya di sekitar bibir vagina Novy. Kemudian beliau menarik tangan kanan Novy dan memaksa Novyuntuk meratakan sperma yang ada di sekitar vaginanya dengan tangannya sendiri.Setelah itu, seorang temannya yang lain, Eka, kembali maju mengambil giliran memperkosa vagina Novy.
Hampir sepuluh menit Eka memompa vagina Novy dengan kasar, menciptakan vagina Novy semakin terasa licin dan longgar. Sebelum mencapai puncaknya, Eka mencabut penisnya dari vagina Novy dan memaksa Novy untuk menadahkan kedua telapak tangannya untuk menampung spermanya. Setelahitu, Eka memaksa Novy untuk mengusap sperma yang ada di telapak tangannya ke wajahnya dan meratakannya mirip orang mencuci muka.Semua temannya tertawa senang melihat itu, sementara Novy menahan jijik dan rasa aib yang luar biasa alasannya diperlakukan dengan hina mirip itu. Kini wajah Novy sudah rata oleh sperma milik Eka.Kemudian lima orang lainnya secara bergantian memperkosa Novy di vagina, anus maupun lisan Novy.
Mereka juga meremas-remas payudara Novy dan mencubit serta menggigit puting susu Novy keras-keras. Kini wajah, payudara, perut, punggung, vagina dan pantat Novy sudah penuh oleh sperma. Bahkan kedua buah payudara Novy kini berwarna kemerahan alasannya digigit dan diremas secara kasar oleh teman-temannya. Di punggung Novy juga tercetak jalur-jalur merah jawaban dicambuk Shanty tadi.Walaupun telah diperkosa berkali-kali, namun rupanya Novy tidak mencapai orgasme sama sekali, alasannya beliau berusaha menahannya. Melihat itu Shanty merasa kesal dan memaksa Novy untuk mencapai orgasme dengan cara bermasturbasi sendiri."Gila elo.., lagi diperkosa aja masih sombong nggak mau orgasme.Sekarang elo harus orgasme.., cepat masturbasi lagi sambil nyukur bulu elo tuh hingga bersih..!" perintah Shanty.Shanty menawarkan pisau cukur kepada Novy dan menyuruhnya untuk mencukur bulu kemaluannya sendiri sambil bermasturbasi. Novy tidak berani berbuat apa-apa kecuali menurut. Sambil menutup matanya, tangan kiri Novy mulai meremas-remas payudaranya sendiri sambil meratakan sperma yang ada di payudara dan perutnya. Sementara tangan kanannya mulai mencukur bulu kemaluannya pelan-pelan hingga habis.Novy tidak memerlukan shaving cream lagi, alasannya vaginanya sudah licin oleh sperma dan juga cairan vaginanya.Setelah selesai mencukur bulu kemaluannya hingga habis, Novy mulai memasukkan gagang pisau cukur itu ke dalam vaginanya dan menggerak-gerakkannya keluar masuk perlahan-lahan.
Vagina Novy terasa panas dan perih dikala Novy menyentuhnya. Rupanya dengan bermasturbasi sendiri, Novy lebih terangsang, dan kesannya lima menit kemudian tubuhnya tiba-tiba mengejang, kakinya menekuk dan dadanya membusung menunjukkan kedua payudaranya mengacung tegak dengan puting susu yang mencuat keluar, mengambarkan bahwa Novy sudah sangat terangsang. Novy mengeluarkan erangan yang tertahan sambil tangan kanannya terus menggosok vaginannya,dan tangan kirinya menjepit puting susunya sendiri. Akhirnya Novy mengalami orgasme yang luar biasa. Tubuh Novy kaku merasakan kenikmatan luar biasa yang menjalar di seluruh tubuhnya, dan cairan vagina Novy mengalir keluar dengan derasnya. Novy tidak sanggup menutupi kenikmatan yang dirasakannya dikala itu, sehingga beliau pun mengeluarkan bunyi mendesah yang keras. Bahkan beliau lupa bahwa beliau kini sedang diperhatikan oleh banyak orang dan untuk dikala itu beliau juga lupa akan kesakitan yang diderita tubuhnya.Belum pernah sebelumnya Novy mengalami orgasme sehebat itu, walaupun beliau sering bermasturbasi di rumahnya. Ini alasannya sebelumnya beliau belum pernah bekerjasama badan, dan dikala ini beliau gres diperkosa beramai-ramai. Dan selama diperkosa itu,walaupun bergotong-royong Novy merasa terangsang, Novy menahan orgasmenya sekuat tenaga dan kesannya semua ditumpahkan dikala beliau bermasturbasi.Setelah mengalami orgasme, Novy hanya bengong kecapaian. Kesadarannya perlahan mulai kembali lagi dan rasa sakit kembali terasa di seluruh tubuhnya. Kedua kakinya tertekuk dan mengangkang lebar menunjukkan vaginanya yang sudah licin mengkilat tanpa ada bulu kemaluannya sehelai pun sehabis dicukur. Di sekitar vagina Novy terlihat bercak-bercak merah darah perawan Novy dan juga sperma.
Tangan kanannya menjulur ke samping dan tangan kirinya terlipat menutupi sebagian payudaranya. Tubuhnya licin dan mengkilat alasannya keringat yang membanjiri dan juga alasannya sperma yang diratakan ke seluruh tubuhnya. Novy masih menangis pelan alasannya sakit dan juga alasannya rasa aib yang menyerang dirinya. Namun Novy juga tidak sanggup menutupi kenikmatan luar biasa yang gres saja dirasakannya. Novy tidak bisa bergerak lagi.Namun melihat itu, nafsu teman-temannya kembali muncul dan mereka kembali maju bersamaan untuk memperkosa Novy lagi. Kali ini Novy tidak bisa berontak sama sekali, alasannya beliau sudah tidak mempunyai tenaga lagi. Dia hanya bengong dan tubuhnya mengikuti saja gerakan pemerkosanya. Novy mirip boneka yang sedang dipermainkan beramai-ramai.Kedua belas temannya kembali memperkosa vagina dan anus Novy yang sudah terasa lebih longgar sesudah dimasuki banyak penis berkali-kali. Mereka juga memaksa Novy untuk mengulum dan menjilati penis mereka, dan menelan semua sperma yang disemburkan ke dalam mulutnya. Bahkan Novy diperkosa oleh tiga orang sekaligus yang memasukkan penisnya ke mulut, vagina dan anus Novy secara bersamaan, sementara dua orang lainnya mempermainkan payudara Novy.Semua posisi yang mungkin dibayangkan dalam hubungan seks sudah dipraktekkan oleh teman-teman Novy terhadap tubuh Novy.
Kali ini Novy tidak berpengaruh lagi menahan orgasmenya, dan beliau mengalami orgasme beberapa kali, namun tidak sehebat yang pertama. Setelah kedua belas orang temannya selesai memperkosa dirinya untuk kedua kalinya, Novy kesannya pingsan alasannya kecapaian dan alasannya kesakitan yang menyerang seluruh tubuhnya terutama di vagina, anus dan juga kedua buah payudaranya. Novy telah diperkosa secara habis-habisan selama tiga jam lebih oleh dua belas orang temannya sendiri. Dan semua kejadian itu direkam oleh Shanty.Ketika Novy terbangun, beliau menyadari bahwa dirinya terikat ke tiang listrik dalam keadaan berdiri di daerah parkir kampusnya yang terbuka. Saat itu keadaan masih gelap dan masih belum ada satupun orang maupun kendaraan beroda empat yang datang. Kedua tangan Novy terikat ke belakang dan kedua kakinya juga terikat ke tiang listrik. Tubuhnya masih telanjang bundar tanpa selembar benang pun dan beliau tidak sanggup bergerak sama sekali. Ketika Novy mencoba berteriak,dia gres sadar bahwa mulutnya ditutupi oleh lakban, sehingga beliau tidak sanggup mengeluarkan bunyi sama sekali. Vagina dan kedua puting susu Novy juga ditempeli oleh lakban. Di dadanya tergantung kertas yang bertuliskan Silakan Nikmati Tubuh Saya. GRATIS. Ttd : NOVY.Novy membayangkan bagaimana malunya dirinya jikalau nanti orang-orang tiba dan melihat keadaan dirinya yang telanjang bundar dan belepotan darah serta sperma kering. Dia bahkan tidak sanggup membayangkan bagaimana jikalau nanti orang yang tiba membaca dan menuruti goresan pena di kertas itu, kemudian memperkosa dirinya.Tidak usang kemudian, beliau melihat tujuh orang datang. Rupanya mereka satpam dan tukang parkir kampusnya. Novy berusaha minta tolong dan mereka kesannya tiba menghampirinya. Novy sedikit merasa lega, alasannya beliau berpikir niscaya mereka akan menolongnya.
Namun ketakutan Novy menjadi kenyataan, alasannya bukannya proteksi yang diberikan, ketujuh orang itu malah ingin menikmati tubuh Novy di daerah parkir itu. Sebelumnya seorang satpam menarik lepas dengan paksa lakban di vagina, puting susu dan lisan Novy, menciptakan Novy kembali merasakan kesakitan. Kini vagina dan puting susu Novy kembali terbuka dan sanggup dilihat oleh orang."Wah, inikan si Novy, cewek paling bagus di kampus. Ngapain beliau telanjang-telanjang begini di daerah parkir..?" kata salah satu dari mereka.Dan orang lainnya menyahut, "Gile.., bodinya seksi banget. Gimana kalo kita cicipin aja bodinya sekalian. Liat tuh.., memeknya higienis nggak ada bulunya.""Iya nih, kita perkosa aja yuk sekalian.. lagian beliau yang minta diperkosa, liat aja goresan pena di kertas itu.""Ayo cepet kita perkosa aja... Gue belum pernah ngerasain punyanya cewek kuliahan nih..!"Novy hanya sanggup menangis dan memohon, "Tolong Pak, lepaskan saya...jangan perkosa saya lagi, sudah cukup penderitaan saya..."Namun mereka tidak peduli dengan rintihan Novy dan tetap melancarkan aksinya.Mereka tertawa senang dan mulai membuka baju dan celananya masing-masing. Melihat itu Novy hanya sanggup pasrah dan berharap mereka tidak menyakiti dirinya lagi. Tidak mungkin baginya untuk berteriak minta tolong, alasannya tidak ada orang sama sekali di sekitar situ. Kemudian mereka mengambil selang air dan menyemprot tubuh Novy dengan air hirau taacuh sambil menggosok-gosoknya untuk membersihkan tubuh dan wajah Novy dari darah dan sperma kering yang melekat di tubuhnya. Disemprot air hirau taacuh mirip itu, Novy terkejut dan menggigil kedinginan. Namun itu tidak lama, alasannya kemudian dua orang laki-laki segera melepaskan ikatan Novy, mengangkat tubuh Novy dan mendekapnya dari depan dan belakang.
Novy kini terjepit di antara tubuh dua orang laki-laki. Mereka mulai memasukkan penis mereka ke dalam vagina dan anus Novy secara bersamaan. Novy diperkosa di vagina dan anusnya dalam posisi berdiri.Sementara itu orang yang berada di depan Novy menciumi bibir Novy dengan paksa, dan orang yang berada di belakang Novy meremas-remas kedua payudara Novy dari belakang. Beberapa menit kemudian kedua orang itu mencapai titik puncak dan menyemburkan spermanya di dalam vagina dan anus Novy. Orang yang memperkosa vagina Novy menyemburkan spermanya berkali-kali di dalam vagina Novy, sehingga Novy sanggup merasakan bahwa kini vaginanya dibanjiri oleh sperma orang itu yang sangat banyak dan tidak sanggup tertampung lagi di dalam vaginanya.Setelah itu, Novy dipaksa berlutut dan harus berkeliling menjilati semua penis laki-laki yang berdiri mengelilinginya secara bergantian.
Novy juga terpaksa menelan sperma semua laki-laki itu satu-persatu. Setelah menjilati semua penis laki-laki yang ada di situ, Novy kemudian diperkosa lagi di vagina dan juga anusnya. Salah seorang diantaranya mempunyai penis yang sangat besar dan panjang, sehingga ketika beliau memperkosa anus Novy, penisnya hanya sanggup masuk setengahnya. Namun orang itu terus mendorong penisnya masuk ke dalam lubang anus Novy dengan paksa, menciptakan Novy meronta-ronta kesakitan.Selain menyemburkan spermanya di dalam vagina dan anus Novy, mereka juga menyemburkan spermanya di tubuh Novy dan memaksa Novy untuk meratakannya dengan tangannya sendiri. Novy tidak pernah membayangkan bahkan dalam mimpi terburuknya, bahwa dirinya benar-benar dinikmati oleh banyak orang dalam semalam. Dan kali ini Novy tidak sanggup lagi menahan orgasmenya. Dia mencapai orgasme hingga berkali-kali, mungkin alasannya satpam-satpam ini lebih berpengalaman dibandingkan teman-temannya yang memperkosanya sebelumnya.Setelah ketujuh orang itu kebagian merasakan vagina, anus dan juga lisan Novy,Novy kembali diikat di tiang listrik dalam posisi semula, dan kembali ditinggalkan seorang diri dalam keadaan telanjang bulat. Tubuh Novy kembali belepotan oleh sperma dan kulit tubuhnya mengkilat oleh keringatnya sendiri. Sperma dan cairan vagina Novy yang tercampur menjadi satu menetes keluar perlahan-lahan dari vagina dan lubang anus Novy. Dari lisan Novy juga mengalir keluar sperma yang tidak sanggup ditelan lagi oleh Novy.Novy hanya sanggup menggigil kedinginan. Namun penderitaannya belum berakhir hingga di situ. Novy kembali diperkosa secara bergantian oleh orang-orang yang lewat, satpam, tukang parkir, temannya, dan bahkan dua orang dosennya ikut memperkosanya. Vagina, anus dan mulutnya dimasuki oleh penis-penis lain, dan beliau dipaksa menelan sperma mereka semua. Sebagian meratakan spermanya di seluruh tubuh Novy. Ada yang iseng mencoret-coret tubuh Novy dengan spidol permanen dengan gambar-gambar dan kata-kata jorok. Bahkan orang terakhir yang memperkosa Novy memasukkan ranting pohon sepanjang 25 cm ke dalam vagina dan anus Novy hingga berdarah-darah dan meninggalkannya di situ.Novy tergeletak di tanah dengan tubuh dan wajah yang kembali berlumuran oleh darah serta sperma, dan ranting pohon yang menancap di anus dan vaginanya. Payudara dan vagina Novy terlihat memar dan berwarna kemerahan. Bulatan pantatnya juga terlihat memar dan kemerahan. Novy sudah tidak sanggup merasakan lagi vagina dan lubang anusnya.
Akhirnya Novy kembali pingsan alasannya kesakitan dan kecapaian.Total Novy telah diperkosa oleh lebih dari 30 orang dalam semalam, hingga kesannya beliau ditolong pada jam 05:30 pagi oleh seorang dosen perempuan yang melihat keadaan Novy yang menyedihkan. Saat ditanya siapa yang memperkosa dirinya, Novy tidak berani menjawab, alasannya teringat bahaya Shanty yang akan menyebarluaskan rekaman video Novy yang telanjang bundar sedang bermasturbasi dan diperkosa oleh banyak orang. Novy lebih menentukan bungkam. Dan sesudah kejadian itu, Novy tidak sanggup bergerak sama sekali hingga berhari-hari, dan beliau merasa bahwa penderitaannya masih akan terulang lagi di kemudian hari.
Pada suatu hari Novy terpaksa harus pulang sendiri agak malam dari kampusnya, alasannya ia harusmenyelesaikan tugasnya di laboratorium. Ketika beliau sedang menunggu lift dari lantai 8, tiba-tiba Anto temannya datang."Hai, Novy.. mau pulang nih..?""Iya..""Bareng yuk turunnya..!" ajak Anto."Boleh.."tanpa rasa curiga Novy mengiyakan. Nampaknya malam itu benar-benar sepi di kampusnya, hanya tinggal beberapa orang saja terlihat di daerah parkir di bawah. Ketika pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Saat berada di dalam lift, tiba-tiba sebuah benda keras menghantam tengkuk Novy dari belakang, membuatnya pribadi tidak sadarkan diri. "Dukk..," Novy terbangun ketika kepalanya terantuk meja.Dengan mata masih berkunang-kunang, beliau melihat bahwa beliau sedang berada di ruang kuliah di lantai 4 kampusnya. Tidak ada orang di situ. Dan ketika beliau melihat jam di dinding, ternyata sudah pukul 10 malam. Ketika Novy mencoba bergerak, beliau gres menyadari bahwa tangan dan kakinya terikat. Dia mencoba melepaskan diri namun tidak berhasil. Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, dan muncullah tiga orang dari pintu itu. Dua laki-laki dan satu wanita.
Mereka semua temannya, Anto, Angga dan Shanty."Shanty.. tolong gue Shan.., lepasin gue.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo bercanda jangan keterlaluan dong..!" dengan sedikit kesal Novy bicara dengan Shanty."Elo mau apa sih Nov..? Ini bukan bercanda tau..!" teriak Shanty."Apa maksud elo..?" Novy mulai panik."Kita mau buat perhitungan sama elo, Nov..! Selama ini elo selalu jadi sentra perhatian, tapi elo terlalu sombong untuk memperhatikan temen elo sendiri. Elo tau nggak kalo temen-temen tuh banyak yang nggak suka sama elo..! Sekarang saatnya elo untuk ngasih sesuatu sama mereka..!" Shanty mendekati dan kemudian menampar pipi kiri Novy."Elo mau apa sih..!" jerit Novy."Gue mau liat elo menderita malam ini, Nov. Karena selama ini elo selalu menerima segala yang elo inginkan..." kata Shanty.Selesai Shanty berbicara, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka kembali dan masuklah 15 orang lagi, 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Mereka semua temannya. Tetapi kelihatannya mereka semua senang melihat Novy terikat tidak berdaya mirip itu.
Tiba-tiba Shanty berteriak, "Teman-teman, inilah saatnya yang kita tunggu-tunggu. Malam ini kita boleh ngerjain si Novy sepuas kita."Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Shanty, kecuali Novy. Bulu kuduk Novy merinding mendengar itu, beliau tidak sanggup membayangkan apa yang akan mereka lakukan terhadap dirinya, ketika Anto mendekati dirinya dan melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya sudah dilepas, namun Novy tidak sanggup berdiri, alasannya kakinya lemas semua. Dia hanya sanggup berlutut.Shanty mendekati dirinya dan kemudian berteriak di indera pendengaran Novy, "Sekarang elo harus buka baju elo satu persatu hingga telanjang di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gue tusuk perut elo..!" ancam Shanty sambil memegang gunting di tangannya.
Tidak percaya rasanya Novy mendengar itu, namun beliau tidak berani menolak perintah Shanty, apalagi diancam dengan gunting tajam mirip itu. Akhirnya dengan tubuh gemetar, Novy mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskannya ke lantai. Selanjutnya beliau mulai membuka kancing celana jeansnya dan menariknya ke bawah hingga kini Novy hanya mengenakan BH dan celana dalam yang berwarna hitam. Rupanya hari itu Novy menggunakan BH dan celana dalam yang sangat seksi. Novy menggunakan BH tanpa tali yang potongan depannya hanya menutupi setengah dari payudaranya. Dan celana dalam yang digunakan Novy lebih mirip dengan sebuah tali yang hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya sama sekali tidak tertutup. Semua laki-laki yang berada di ruangan itu benar-benar terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu. Novy gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga penis mereka pribadi menegang semua.Melihat itu Shanty merasa senang dan kembali memerintahkan Novy untuk membuka BH dan celana dalamnya. Dengan tangan gemetar, Novy meraih kait BH di belakang punggungnya dan melepaskannya, sehingga BH Novy dengan sendirinya terjatuh ke lantai. Ketika BH-ya sudah terlepas, payudara Novy yang bundar pribadi mengacung tegak, mengundang decak kagum semua laki-laki di ruangan itu. Puting payudara Novy berwarna coklat dengan lingkaran di sekitar putingnya berwarna coklat muda. Dan dikala celana dalamnya juga sudah dilepas, terlihatlah bulu-bulu kemaluan tipis yang tumbuh rapih di sekitar vagina Novy.
Novy memang selalu mencukur bulu-bulu kemaluannya dan merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Novy telanjang bundar di depan orang lain dan dikala ini beliau berdiri dengan tubuh yang gemetar.Shanty mendekatinya sambil mengacungkan gunting ke arahnya, dan mendorong Novy hingga jatuh terduduk."Sekarang elo harus buat seneng kita semua. Elo kini harus masturbasi disini. Cepat, kalo nolak gue potong nanti pentil susu elo..! Sekalian olesin nih tubuh elo pake minyak ini..!" kata Shanty sambil menawarkan baby oil kepada Novy untuk dioleskan ke seluruh tubuhnya.Dengan ketakutan Novy mendapatkan botol tersebut dan menuangkannya ke atas payudara, perut dan juga ke atas vaginanya.
Kemudian Novy mulai meraba-raba tubuhnya sendiri dan meratakan baby oil tersebut ke seluruh tubuhnya sambil tidur telentang di lantai. Sambil menangis alasannya takut dan malu, tangan kirinya memijat-mijat payudaranya sendiri dan memilin-milin puting susunya, sedangkan tangan kanannya meraba-raba vaginanya yang ditumbuhi oleh rambut tipis.Lama kelamaan Novy mulai terangsang dan mengeluarkan bunyi erangan halus yang tidak sanggup diatahan. Sementara itu,semua laki-laki di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil dan mulai mengocok penis mereka sendiri hingga tegang. Sedangkan yang perempuan, kecuali Shanty meninggalkan ruangan itu. Shanty malah membawa kamera video untuk merekam kejadian itu dan beliau mengancam Novy jikalau beliau berani melapor, Shanty akan mengembangkan rekaman itu ke seluruh kampus, dan bahkan ke luar kampusnya.Tubuh Novy kini mengkilat alasannya minyak yang dioleskan ke tubuhnya tadi, menciptakan Novy kelihatan sangat seksi, dan ini menjadi pemandangan yang sangat menggairahkan untuk semua laki-laki di ruangan itu. Saat Novy semakin terangsang, Angga mendekatinya.
Dengan dibantu empat orang lainnya yang memegang dan menarik kedua tangan dan kaki Novy sehingga tubuh Novy ibarat abjad X,Angga berlutut di selangkangan Novy, dan mulai mengelus-elus vagina Novy dengan tangannya. Sesekali jari tangan Angga mencoba menusuk masuk ke dalam vagina Novy, menciptakan Novy merinding alasannya rasa geli yang timbul.Kemudian Angga mulai menjilati vagina Novy dengan lidahnya. Aroma khas dari vagina Novy menciptakan Angga semakin garang menjilati vagina Novy. Sementara itu kedua orang laki-laki yang memegangi tangan Novy juga ikut menikmati sebagian tubuh Novy. Laki-laki yang memegang tangan kanan Novy menjilati dan mengisap puting susu Novy yang sebelah kanan, sementara laki-laki yang memegang tangan Novy yang sebelah kiri melaksanakan hal yang sama dengan payudara Novy yang satunya.
Sambil meremas payudara Novy dengan keras, sesekali mereka juga menggigit dan menarik puting susu Novy dengan giginya, sehingga Novy merasa kesakitan. Kedua orang itu juga bergantian menciumi bibir Novy dengan kasar dan memainkan lidahnya di dalam lisan Novy.Setelah puas menjilati vagina Novy, Angga kembali berlutut di selangkangan Novy dan mulaimenggosok-gosokkan penisnya di bibir vagina Novy. Sadar bahwa dirinya akan segera kehilangan keperawanannya, Novy berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, namun beliau tidak sanggup melawan tenaga keempat orang yang memeganginya.Melihat Novy yang meronta-ronta, Angga semakin garang dan beliau segera menghunjamkan penisnya ke dalam vagina Novy yang masih perawan. Walaupun vagina Novy sudah berair oleh air liur Angga dan cairan vagina Novy yang keluar, namun Angga masih merasakan kesulitan dikala memasukkan penisnya, alasannya vagina Novy yang perawan masih sangat sempit.
Novy hanya sanggup menangis dan berteriak kesakitan alasannya keperawanannya yang telah beliau jaga selama ini direnggut dengan paksa mirip itu oleh temannya sendiri.Sementara itu Angga terus memompa vagina Novy dengan cepat sambil satu tangannya meremas-remas payudara Novy yang bundar kenyal dan tidak usang kemudian beliau mencapai puncaknya dan mengeluarkan seluruh spermanya di dalam vagina Novy. Novy hanya sanggup membisu telentang tidak berdaya di lantai, walaupun tangan dan kakinya sudah tidak dipegangi lagi, dan membayangkan dirinya akan hamil alasannya dikala ini ialah masa suburnya. Dia sanggup merasakan ada cairan hangat yang masuk ke dalam vaginanya. Darah perawan Novy dan sebagian sperma Angga mengalir keluar dari vaginanya.Setelah itu Anto maju untuk mengambil giliran. Kali ini Anto mengangkat kedua kaki Novy ke atas pundaknya, dan kemudian dengan tidak sabar beliau segera menancapkan penisnya yang sudah tegang ke dalam vagina Novy. Anto tidak mengalami kesulitan lagi dikala memasukkan penisnya, alasannya vagina Novy kini sudah licin oleh sperma Angga dan juga cairan vagina Novy, walaupun vagina Novy masih sangat sempit. Kembali vagina Novy diperkosa secara brutal oleh Anto, dan Novy lagi-lagi hanya sanggup berteriak kesakitan. Namun kali ini Novy tidak berontak lagi, alasannya beliau pikir itu hanya akan menciptakan teman-temannya semakin garang saja.Tiba-tiba Anto mencabut penisnya dan beliau duduk di atas dada Novy. Anto mendempetkan kedua buah payudara Novy dengan kedua tangannya dan menggosok-gosokkan penisnya di antara celah kedua payudara Novy, hingga kesannya beliau memuncratkan spermanya ke arah wajah Novy. Novy gelagapan alasannya sperma Anto mengenai bibir dan juga matanya.Setelah itu Anto masih sempat membersihkan sisa sperma yang melekat di penisnya dengan mengoleskan penisnya ke payudara Novy.
Kemudian Anto menampar payudara Novy yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Novy berwarna kemerahan dan menciptakan Novy merasa kesakitan.Selanjutnya dua orang, Leo dan Reza maju. Mereka kini menyuruh Novy untuk mengambil posisi mirip merangkak. Kemudian Leo berlutut di belakang pantat Novy dan mulai mencoba memasukkan penisnya ke lubang anus Novy yang sangat sempit. Membayangkan kesakitan yang akan dialaminya, Novy mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Reza yang segera mendorong wajah Novy ke arah penisnya. Kini Novy dipaksa mengulum dan menjilat penis Reza. Penis Reza yang tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam lisan Novy.Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus Novy dengan cara menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Novy. Sesekali Leo menampar pantat Novy dengan keras, sehingga Novy merasakan pantatnya panas. Kemudian Leo juga berusaha melicinkan lubang anus Novy dengan cara menjilatinya. Novy merasakan sensasi gila yang tidak pernah beliau rasakan sebelumnya dikala pengecap Leo menjilati lubang anusnya.
Tidak usang kemudian Novy kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan anusnya sudah jebol oleh penis Leo yang berhasil masuk dengan paksa.Kini Leo memperkosa anus Novy perlahan-lahan, alasannya lubang anus Novy masih sangat sempit dan kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yang luar biasa dikala penisnya dijepit oleh anus Novy. Saat Novy berteriak, kembali Reza mendorong penisnya ke dalam lisan Novy, sehingga kini Novy hanya sanggup mengeluarkan bunyi erangan yang tertahan, alasannya mulutnya penuh oleh penis Reza. Tubuh Novy terdorong ke depan dan ke belakang mengikuti gerakan penis di anus dan mulutnya.Kedua payudara Novy yang menggantung dengan indah bergoyang-goyang alasannya gerakan tubuhnya. Keadaan ini terus berlangsung hingga kesannya Leo dan Reza mencapai titik puncak hampir secara bersamaan.Leo menyemburkan spermanya di dalam anus Novy, dan Reza menyemburkan spermanya di dalam lisan Novy. Novy terpaksa menelan semua sperma Reza semoga beliau sanggup tetap bernafas.
Novy hampir muntah merasakan sperma itu masuk ke dalam kerongkongannya, namun tidak sanggup alasannya penis Reza masih berada di dalam mulutnya. Novy membiarkan saja penis Reza berada di dalam mulutnya untuk beberapa dikala hingga Reza menarik keluar penisnya dari lisan Novy.Kemudian Reza memaksa Novy untuk membersihkan penisnya dari sperma dengan cara menjilatinya.Leo juga masih membiarkan penisnya di dalam anus Novy dan sesekali masih menggerak-gerakkan penisnya di dalam anus Novy, mencoba untuk merasakan kenikmatan yang lebih banyak.
Novy sanggup merasakan kehangatan sperma di dalam lubang anusnya yang secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya.Setelah Leo mencabut penisnya dari anus Novy, temannya yang lain, Irvan, mengambil dingklik dan duduk di atasnya. Dia menarik Novy mendekat dan menyuruh Novy untuk mengangkangi penisnya menghadap dirinya. Irvan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina Novy, dan kemudian memaksa Novy untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga seluruh penis Irvan pribadi masuk ke dalam vagina Novy. Setelah itu, Novy dipaksa bergerak naik turun, sementara Irvan meremas dan menjilati kedua payudara dan puting susu Novy. Sesekali Irvan menyuruh Novy untuk menghentikan gerakannya untuk menahan orgasmenya. Irvan sanggup merasakan vagina Novy berdenyut-denyut mirip memijat penisnya, dan beliau juga sanggup merasakan kehangatan vagina Novy yang sudah basah.
Irvan tidak sanggup bertahan lama, alasannya beliau sudah sangat terangsang sebelumnya ketika melihat Novy diperkosa oleh teman-temannya yang lain, sehingga beliau pribadi memuncratkan spermanya ke dalam vagina Novy. Novy kembali merasakan kehangatan yang mengalir di dalam vaginanya.Selanjutnya, Iwan yang mengambil giliran untuk memperkosa Novy. Dia menarik Novy dari pangkuan Irvan, kemudian beliau sendiri tidur telentang di lantai. Novy disuruh untuk berlutut dengan kaki mengangkang di atas penis Iwan. Kemudian secara kasar Iwan menarik pantat Novy turun, sehingga vagina Novy pribadi terhunjam oleh penis Iwan yang sudah berdiri keras. Penis Iwan, yang jauh lebih besar daripada penis-penis sebelumnya yang memasuki vagina Novy, masuk semuanya ke dalamvagina Novy, menciptakan Novy kembali merasakan kesakitan alasannya ada benda keras yang masuk jauh ke dalam vaginanya. Novy merasa vaginanya dikoyak-koyak oleh penis Iwan.
Iwan memaksa Novy untuk terus menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga penis Iwan sanggup bergerak keluar masuk vagina Novy dengan leluasa.Kemudian Iwan menjepit kedua puting susu Novy dan menariknya ke arah dadanya, sehingga kini payudara Novy berhimpit dengan dada Iwan. Iwan benar-benar terangsang dikala merasakan kedua payudara Novy yang kenyal dan hangat melekat rapat ke dadanya. Melihat posisi mirip itu,Shanty melepas ikat pinggangnya dan mulai mencambuk punggung Novy beberapa kali. Walaupun cambukan itu tidak terlalu keras, namun Novy tetap merasakan perih di punggungnya, sehingga beliau berhenti menggerakkan pinggulnya.
Merasakan bahwa gerakan Novy terhenti, Iwan marah. Kemudian beliau mencengkeram kedua belah pantat Novy dengan tangannya, dan memaksanya bergerak naik turun hingga kesannya Novy menggerakkan sendiri pantatnya naik turun secara refleks.Ketika Iwan hampir mencapai klimaks, beliau memeluk Novy dan berguling, sehingga posisi mereka kini bertukar, Novy tidur di bawah dan Iwan di atasnya. Sambil mencium bibir Novy dengan sangat garang dan meremas payudara Novy, Iwan terus menggenjot vagina Novy. Tidak usang kemudian gerakan Iwan terhenti. Iwan mencabut penisnya keluar dari vagina Novy dan segera menyemprotkan spermanya di sekitar bibir vagina Novy. Kemudian beliau menarik tangan kanan Novy dan memaksa Novyuntuk meratakan sperma yang ada di sekitar vaginanya dengan tangannya sendiri.Setelah itu, seorang temannya yang lain, Eka, kembali maju mengambil giliran memperkosa vagina Novy.
Hampir sepuluh menit Eka memompa vagina Novy dengan kasar, menciptakan vagina Novy semakin terasa licin dan longgar. Sebelum mencapai puncaknya, Eka mencabut penisnya dari vagina Novy dan memaksa Novy untuk menadahkan kedua telapak tangannya untuk menampung spermanya. Setelahitu, Eka memaksa Novy untuk mengusap sperma yang ada di telapak tangannya ke wajahnya dan meratakannya mirip orang mencuci muka.Semua temannya tertawa senang melihat itu, sementara Novy menahan jijik dan rasa aib yang luar biasa alasannya diperlakukan dengan hina mirip itu. Kini wajah Novy sudah rata oleh sperma milik Eka.Kemudian lima orang lainnya secara bergantian memperkosa Novy di vagina, anus maupun lisan Novy.
Mereka juga meremas-remas payudara Novy dan mencubit serta menggigit puting susu Novy keras-keras. Kini wajah, payudara, perut, punggung, vagina dan pantat Novy sudah penuh oleh sperma. Bahkan kedua buah payudara Novy kini berwarna kemerahan alasannya digigit dan diremas secara kasar oleh teman-temannya. Di punggung Novy juga tercetak jalur-jalur merah jawaban dicambuk Shanty tadi.Walaupun telah diperkosa berkali-kali, namun rupanya Novy tidak mencapai orgasme sama sekali, alasannya beliau berusaha menahannya. Melihat itu Shanty merasa kesal dan memaksa Novy untuk mencapai orgasme dengan cara bermasturbasi sendiri."Gila elo.., lagi diperkosa aja masih sombong nggak mau orgasme.Sekarang elo harus orgasme.., cepat masturbasi lagi sambil nyukur bulu elo tuh hingga bersih..!" perintah Shanty.Shanty menawarkan pisau cukur kepada Novy dan menyuruhnya untuk mencukur bulu kemaluannya sendiri sambil bermasturbasi. Novy tidak berani berbuat apa-apa kecuali menurut. Sambil menutup matanya, tangan kiri Novy mulai meremas-remas payudaranya sendiri sambil meratakan sperma yang ada di payudara dan perutnya. Sementara tangan kanannya mulai mencukur bulu kemaluannya pelan-pelan hingga habis.Novy tidak memerlukan shaving cream lagi, alasannya vaginanya sudah licin oleh sperma dan juga cairan vaginanya.Setelah selesai mencukur bulu kemaluannya hingga habis, Novy mulai memasukkan gagang pisau cukur itu ke dalam vaginanya dan menggerak-gerakkannya keluar masuk perlahan-lahan.
Vagina Novy terasa panas dan perih dikala Novy menyentuhnya. Rupanya dengan bermasturbasi sendiri, Novy lebih terangsang, dan kesannya lima menit kemudian tubuhnya tiba-tiba mengejang, kakinya menekuk dan dadanya membusung menunjukkan kedua payudaranya mengacung tegak dengan puting susu yang mencuat keluar, mengambarkan bahwa Novy sudah sangat terangsang. Novy mengeluarkan erangan yang tertahan sambil tangan kanannya terus menggosok vaginannya,dan tangan kirinya menjepit puting susunya sendiri. Akhirnya Novy mengalami orgasme yang luar biasa. Tubuh Novy kaku merasakan kenikmatan luar biasa yang menjalar di seluruh tubuhnya, dan cairan vagina Novy mengalir keluar dengan derasnya. Novy tidak sanggup menutupi kenikmatan yang dirasakannya dikala itu, sehingga beliau pun mengeluarkan bunyi mendesah yang keras. Bahkan beliau lupa bahwa beliau kini sedang diperhatikan oleh banyak orang dan untuk dikala itu beliau juga lupa akan kesakitan yang diderita tubuhnya.Belum pernah sebelumnya Novy mengalami orgasme sehebat itu, walaupun beliau sering bermasturbasi di rumahnya. Ini alasannya sebelumnya beliau belum pernah bekerjasama badan, dan dikala ini beliau gres diperkosa beramai-ramai. Dan selama diperkosa itu,walaupun bergotong-royong Novy merasa terangsang, Novy menahan orgasmenya sekuat tenaga dan kesannya semua ditumpahkan dikala beliau bermasturbasi.Setelah mengalami orgasme, Novy hanya bengong kecapaian. Kesadarannya perlahan mulai kembali lagi dan rasa sakit kembali terasa di seluruh tubuhnya. Kedua kakinya tertekuk dan mengangkang lebar menunjukkan vaginanya yang sudah licin mengkilat tanpa ada bulu kemaluannya sehelai pun sehabis dicukur. Di sekitar vagina Novy terlihat bercak-bercak merah darah perawan Novy dan juga sperma.
Tangan kanannya menjulur ke samping dan tangan kirinya terlipat menutupi sebagian payudaranya. Tubuhnya licin dan mengkilat alasannya keringat yang membanjiri dan juga alasannya sperma yang diratakan ke seluruh tubuhnya. Novy masih menangis pelan alasannya sakit dan juga alasannya rasa aib yang menyerang dirinya. Namun Novy juga tidak sanggup menutupi kenikmatan luar biasa yang gres saja dirasakannya. Novy tidak bisa bergerak lagi.Namun melihat itu, nafsu teman-temannya kembali muncul dan mereka kembali maju bersamaan untuk memperkosa Novy lagi. Kali ini Novy tidak bisa berontak sama sekali, alasannya beliau sudah tidak mempunyai tenaga lagi. Dia hanya bengong dan tubuhnya mengikuti saja gerakan pemerkosanya. Novy mirip boneka yang sedang dipermainkan beramai-ramai.Kedua belas temannya kembali memperkosa vagina dan anus Novy yang sudah terasa lebih longgar sesudah dimasuki banyak penis berkali-kali. Mereka juga memaksa Novy untuk mengulum dan menjilati penis mereka, dan menelan semua sperma yang disemburkan ke dalam mulutnya. Bahkan Novy diperkosa oleh tiga orang sekaligus yang memasukkan penisnya ke mulut, vagina dan anus Novy secara bersamaan, sementara dua orang lainnya mempermainkan payudara Novy.Semua posisi yang mungkin dibayangkan dalam hubungan seks sudah dipraktekkan oleh teman-teman Novy terhadap tubuh Novy.
Kali ini Novy tidak berpengaruh lagi menahan orgasmenya, dan beliau mengalami orgasme beberapa kali, namun tidak sehebat yang pertama. Setelah kedua belas orang temannya selesai memperkosa dirinya untuk kedua kalinya, Novy kesannya pingsan alasannya kecapaian dan alasannya kesakitan yang menyerang seluruh tubuhnya terutama di vagina, anus dan juga kedua buah payudaranya. Novy telah diperkosa secara habis-habisan selama tiga jam lebih oleh dua belas orang temannya sendiri. Dan semua kejadian itu direkam oleh Shanty.Ketika Novy terbangun, beliau menyadari bahwa dirinya terikat ke tiang listrik dalam keadaan berdiri di daerah parkir kampusnya yang terbuka. Saat itu keadaan masih gelap dan masih belum ada satupun orang maupun kendaraan beroda empat yang datang. Kedua tangan Novy terikat ke belakang dan kedua kakinya juga terikat ke tiang listrik. Tubuhnya masih telanjang bundar tanpa selembar benang pun dan beliau tidak sanggup bergerak sama sekali. Ketika Novy mencoba berteriak,dia gres sadar bahwa mulutnya ditutupi oleh lakban, sehingga beliau tidak sanggup mengeluarkan bunyi sama sekali. Vagina dan kedua puting susu Novy juga ditempeli oleh lakban. Di dadanya tergantung kertas yang bertuliskan Silakan Nikmati Tubuh Saya. GRATIS. Ttd : NOVY.Novy membayangkan bagaimana malunya dirinya jikalau nanti orang-orang tiba dan melihat keadaan dirinya yang telanjang bundar dan belepotan darah serta sperma kering. Dia bahkan tidak sanggup membayangkan bagaimana jikalau nanti orang yang tiba membaca dan menuruti goresan pena di kertas itu, kemudian memperkosa dirinya.Tidak usang kemudian, beliau melihat tujuh orang datang. Rupanya mereka satpam dan tukang parkir kampusnya. Novy berusaha minta tolong dan mereka kesannya tiba menghampirinya. Novy sedikit merasa lega, alasannya beliau berpikir niscaya mereka akan menolongnya.
Namun ketakutan Novy menjadi kenyataan, alasannya bukannya proteksi yang diberikan, ketujuh orang itu malah ingin menikmati tubuh Novy di daerah parkir itu. Sebelumnya seorang satpam menarik lepas dengan paksa lakban di vagina, puting susu dan lisan Novy, menciptakan Novy kembali merasakan kesakitan. Kini vagina dan puting susu Novy kembali terbuka dan sanggup dilihat oleh orang."Wah, inikan si Novy, cewek paling bagus di kampus. Ngapain beliau telanjang-telanjang begini di daerah parkir..?" kata salah satu dari mereka.Dan orang lainnya menyahut, "Gile.., bodinya seksi banget. Gimana kalo kita cicipin aja bodinya sekalian. Liat tuh.., memeknya higienis nggak ada bulunya.""Iya nih, kita perkosa aja yuk sekalian.. lagian beliau yang minta diperkosa, liat aja goresan pena di kertas itu.""Ayo cepet kita perkosa aja... Gue belum pernah ngerasain punyanya cewek kuliahan nih..!"Novy hanya sanggup menangis dan memohon, "Tolong Pak, lepaskan saya...jangan perkosa saya lagi, sudah cukup penderitaan saya..."Namun mereka tidak peduli dengan rintihan Novy dan tetap melancarkan aksinya.Mereka tertawa senang dan mulai membuka baju dan celananya masing-masing. Melihat itu Novy hanya sanggup pasrah dan berharap mereka tidak menyakiti dirinya lagi. Tidak mungkin baginya untuk berteriak minta tolong, alasannya tidak ada orang sama sekali di sekitar situ. Kemudian mereka mengambil selang air dan menyemprot tubuh Novy dengan air hirau taacuh sambil menggosok-gosoknya untuk membersihkan tubuh dan wajah Novy dari darah dan sperma kering yang melekat di tubuhnya. Disemprot air hirau taacuh mirip itu, Novy terkejut dan menggigil kedinginan. Namun itu tidak lama, alasannya kemudian dua orang laki-laki segera melepaskan ikatan Novy, mengangkat tubuh Novy dan mendekapnya dari depan dan belakang.
Novy kini terjepit di antara tubuh dua orang laki-laki. Mereka mulai memasukkan penis mereka ke dalam vagina dan anus Novy secara bersamaan. Novy diperkosa di vagina dan anusnya dalam posisi berdiri.Sementara itu orang yang berada di depan Novy menciumi bibir Novy dengan paksa, dan orang yang berada di belakang Novy meremas-remas kedua payudara Novy dari belakang. Beberapa menit kemudian kedua orang itu mencapai titik puncak dan menyemburkan spermanya di dalam vagina dan anus Novy. Orang yang memperkosa vagina Novy menyemburkan spermanya berkali-kali di dalam vagina Novy, sehingga Novy sanggup merasakan bahwa kini vaginanya dibanjiri oleh sperma orang itu yang sangat banyak dan tidak sanggup tertampung lagi di dalam vaginanya.Setelah itu, Novy dipaksa berlutut dan harus berkeliling menjilati semua penis laki-laki yang berdiri mengelilinginya secara bergantian.
Novy juga terpaksa menelan sperma semua laki-laki itu satu-persatu. Setelah menjilati semua penis laki-laki yang ada di situ, Novy kemudian diperkosa lagi di vagina dan juga anusnya. Salah seorang diantaranya mempunyai penis yang sangat besar dan panjang, sehingga ketika beliau memperkosa anus Novy, penisnya hanya sanggup masuk setengahnya. Namun orang itu terus mendorong penisnya masuk ke dalam lubang anus Novy dengan paksa, menciptakan Novy meronta-ronta kesakitan.Selain menyemburkan spermanya di dalam vagina dan anus Novy, mereka juga menyemburkan spermanya di tubuh Novy dan memaksa Novy untuk meratakannya dengan tangannya sendiri. Novy tidak pernah membayangkan bahkan dalam mimpi terburuknya, bahwa dirinya benar-benar dinikmati oleh banyak orang dalam semalam. Dan kali ini Novy tidak sanggup lagi menahan orgasmenya. Dia mencapai orgasme hingga berkali-kali, mungkin alasannya satpam-satpam ini lebih berpengalaman dibandingkan teman-temannya yang memperkosanya sebelumnya.Setelah ketujuh orang itu kebagian merasakan vagina, anus dan juga lisan Novy,Novy kembali diikat di tiang listrik dalam posisi semula, dan kembali ditinggalkan seorang diri dalam keadaan telanjang bulat. Tubuh Novy kembali belepotan oleh sperma dan kulit tubuhnya mengkilat oleh keringatnya sendiri. Sperma dan cairan vagina Novy yang tercampur menjadi satu menetes keluar perlahan-lahan dari vagina dan lubang anus Novy. Dari lisan Novy juga mengalir keluar sperma yang tidak sanggup ditelan lagi oleh Novy.Novy hanya sanggup menggigil kedinginan. Namun penderitaannya belum berakhir hingga di situ. Novy kembali diperkosa secara bergantian oleh orang-orang yang lewat, satpam, tukang parkir, temannya, dan bahkan dua orang dosennya ikut memperkosanya. Vagina, anus dan mulutnya dimasuki oleh penis-penis lain, dan beliau dipaksa menelan sperma mereka semua. Sebagian meratakan spermanya di seluruh tubuh Novy. Ada yang iseng mencoret-coret tubuh Novy dengan spidol permanen dengan gambar-gambar dan kata-kata jorok. Bahkan orang terakhir yang memperkosa Novy memasukkan ranting pohon sepanjang 25 cm ke dalam vagina dan anus Novy hingga berdarah-darah dan meninggalkannya di situ.Novy tergeletak di tanah dengan tubuh dan wajah yang kembali berlumuran oleh darah serta sperma, dan ranting pohon yang menancap di anus dan vaginanya. Payudara dan vagina Novy terlihat memar dan berwarna kemerahan. Bulatan pantatnya juga terlihat memar dan kemerahan. Novy sudah tidak sanggup merasakan lagi vagina dan lubang anusnya.
Akhirnya Novy kembali pingsan alasannya kesakitan dan kecapaian.Total Novy telah diperkosa oleh lebih dari 30 orang dalam semalam, hingga kesannya beliau ditolong pada jam 05:30 pagi oleh seorang dosen perempuan yang melihat keadaan Novy yang menyedihkan. Saat ditanya siapa yang memperkosa dirinya, Novy tidak berani menjawab, alasannya teringat bahaya Shanty yang akan menyebarluaskan rekaman video Novy yang telanjang bundar sedang bermasturbasi dan diperkosa oleh banyak orang. Novy lebih menentukan bungkam. Dan sesudah kejadian itu, Novy tidak sanggup bergerak sama sekali hingga berhari-hari, dan beliau merasa bahwa penderitaannya masih akan terulang lagi di kemudian hari.