Nikmatnya Tidur Dengan Pembantu Dan Baby Sitter

Hai nama saya andi, Saya mengucapkan terima kasih yang mereply dan membaca kisah sex saya dengan paini. Sesuai dengan akad saya, saya akan menceritakan kisah sex saya dengan ina, baby sitter paman saya yang ada di Ibukota. Ina ini mukanya elok sekali, rupanya berdasarkan saya telah mengalahkan pembantu saya, paini. Tetapi, kalau persoalan badan, Paini tetap nomor satu. Sejak saya memerawani paini, ia menjadi lebih care dengan dirinya menyerupai mencukur bulu kakinya, menggunakan body lotion, menggunkan cutex, meminum jamu perapet vagina biar liangnya tetap memuasaka aku, menggunakan bedak untuk vaginanya, pandai berdandan, bahkan yang tadinya risih dengan payudaranya kini ia merasa besar hati dengan payudaranya, kini ia menggunakan gel untuk mengencangakan dan membesarkan payudaranya serta menggunakan penyangga dada supaya pertumbuhan dadanya terarah dan biar tambah kenyal. Rupanya cara ini terbukti, Dari Cupnya B,sudah bermetamorfosis C, sehingga ukuran Branya kini 36C, serta tambah kenyal (sangat-sangat kenyal) sekali bila saya meremasnya, dan apabila melewati jalan berbatu atau polisi tidur,para laki-laki tidak lagi melihatnya alasannya payudaranya terlihat menyerupai watu tidak bergoyang alasannya menggunakan penyangga payudara dan sikapnya berubah, dari yang Ndeso, kini ia percaya diri. Dia juga tidak menggunakan Bra lagi alasannya saya larang dan seluruh CDnya saya suruh buang dan saya belikan G string Dia sudah memiliki keahlian tarian erotis yang ia pelajari dari Video porno yang saya sering pinjam dari sahabat saya. wah, sangat membanggakan. tetapi ia tetap santun dengan kedua orang tuaku serta tetap sayang dengan adikku, kalau ada orang tuaku, ia selalu menggunakan baju yang tebal supaya tidak tertangkap berair tidak menggunakan bra dan apabila kedua ortuku pergi dalam waktu yang lama, ia menggunaka pakaian seksi yang belikan (lebih cocoknya colongan) pakaian ketak, tipis, belahan dadanya kelihatan minim-minim menyerupai tanktop, rok mini atau lainya. serta biasanya saya diberi tarian erotis olehnya serta Ngesex senganya. Tidak hanya paini berubah, sayapun begitu, kehidupan saya menjadi teratur dan teroganisir. saya rajin menggunakan senam kegel supaya bisa tahan lama. sekatang kita fokus lagi ke ina, ia ialah orang sunda, terlihat dari logatnya apabila ia berbicara. ia sudah kerja di rumah paman saya 1 tahun. usianya 17 tahun. usia muda dan tentunya nikmat untuk ditiduri juga. tingginya lebih tinggi sedikit dibandingkan paini. payudaranya juga proporsional dengan tubuhnya dan ia sangat cantik, cuman ia lebih gelap daripada paini(karena rajin pake body lotion). ya kulitnya indonesian banget lah. mukanya sayu dan bibir yang pink tanpa lipstik dan selalu berair alasannya suka digigit olehnya. kalau saya melihat ia sedang gigit bibirnya menciptakan saya jadi berfantasi mencium bibirnya atau di anal olehnya ohhhh. tapi jujur, pantat ina lebih lingkaran dan besar daibandingkan paini. Saya gres mengenalnya ketika pamanya beserta istrinya tiba jauh-jauh kerumahku hanya untuk silaturahmi dengan seorang gadis berseragam putih yang sedang menggendong anak dari paman saya. Paman saya ialah orang arab yang punya perjuangan restoran di jakarta, paman saya ini punya bujet tinggi. tetapi ia alim dan rendah diri. sebut saja namanya pak amad. ketika saya melihat dirinya, ia eksklusif menundukan kepalanya dan eksklusif bermain dengan bayi itu dan menginap selama 3 hari.








saya punya feeling bahwa gadis ini pemalu berat. rupanya feeling saya ini benar, ketika saya berusaha mendekati dirinya, ia eksklusif menjauh dan ketika saya bertanya namanyanya. ia mengucap dengan kata yang sangat simpel "ina" dengan lirih dan eksklusif menjauhiku. Apa ia takut dengan saya?. kemudian saya menugasi paini untuk "menginterogasi" dia. Tapi kalau paini.dia bicara dengan lancar. tentunya paini menunjukkan pertanyaan terselubung untuk mengetahuinya. Rupanya ia memang malu ke saya. selama di rumah saya, ia tidur bersama paini di kamar pembantu dan saya nguping di balik pintu yang ditutup oleh paini."ina, kok kau tadi diajak bicara sama mas andi kok takut sih?, mas andi nggak gigit kok""hihihi, kau bisa aja deh""trus kenapa toh?""saya malu sama mas andi""kok malu sama mas andi?""nggak tau, kalo saya dekat denganya,saya jadi "ndredeg" (nervous) nggak tau kenapa""Ooo gitu to, kau naksir sama mas andi ya?""enggak sih, lagipula ia apa mau sama gadis desa kayak saya ini""Eee jangan gitu dong""ni, kau kan udah usang tinggal disini kan?""iya, kirakira udah 3 tahunan lah""berarti kau tau sifatnya mas andi dong""iya, emang kenapa?""mas andi tuh sifatnya gimana?"
"baik hati, tidak sombong, wah pokoknya teratur deh, eh tapi kok kita bicarain mas andi sih?, kau naksir ya""nggak, nggak sama sekali""yang benerrr?""iya""haah(menguap) saya ngantuk ,aku bobo duluan ya, kau nggak bobo?""nggak, nanti aja. saya mau ngasih minum ke majikanmu. met bobo ya"kemudian saya lari kedapur dan paini tentunya juga ke dapur alasannya saya suruh juga kedapur.kemudian saya suruh ia berbalik tubuh dan saya peluk ia dari belakang sambil kedua tangan saya meremas payudaranya. impulsif penis saya naik dan saya goresan kepantatnya"gimana tadi interogasinya say?""oh iya mas rupanya....""iya tadi saya nguping""tadi mas nguping to sshhh?" katanya sambil mendesah"iya, makasih ya kau muji saya"saya berkata sambil bibir saya mengecup lehernya"ah, saya kan cuma berkata apa ada nya sshhh geli mas" katanya sambil mendesah"tapi kamukan ngasih kasatmata ke ina"
"tapi kan memang begitu ahhh""kamu juga pinter paini, kau itu cantik, seksi ,montok terus bikin mas puas lagi" tangan kananku yang berpindah dari payudarnya menggerayap di balik celananya yang sudah berair dan bibir saya dari leher ke kuping"ah mas juga pandai puasin paini geli mass""paini, kalau kau bicara sama ina, kau laporan ke saya ya, tapi kalau cuma perihal persoalan perbantuan nggak usah lapor""iya mas, emang kenapa sih mas nyari informasi perihal ina sih?""mas tertarik aja sama ina""mas juga mau tidurin ina ya?", wajahnya penuh cemburu"kok kau tahu sih" kataku sambil meraba vaginanyakemudian wajahnya yang mendesah itu bermetamorfosis cemberut""mas, saya nggak rela kalo mas tidur sama ina, emang mas udah bosan sama paini ya?"nggak, mas nggak pernah bosan sama paini, kau itukan cantik, seksi, liat deh susu kamu, mas lebih demen susu kau yang besar dan montok. liat ina, susunya kan nggak kayak kau punya, trus kan kau punya tarian 'maut' tapi liat ina, mungkin goyang ngebor aja nggak bisa""terus kenapa?""mas cuma pengin sesuatu yang baru, biar mas punya semangat gres aja, nanti kalo mas tidur sama ina, kau tetep mas kasih kok, namanya threesome""janji ya mas""mas akad deh""omong-omong trisam itu apa mas?""three some itu kita main sex 3 orang, bisa 1 laki-laki dengan2 2 orang""tapi mas kan cuma punya satu burung, trus satunya lagi ngapain dong?""ya gantian dong painiku sayang"kemudian saya mengeluarkan HP dari kantong saya menggunakan tangan kiri saya dan saya cari film porno dalam HP saya, semenjak memori hp saya di upgrade 2GB, bertambah pula film porno saya sehingga rada kesulitan mencari film three some,tapi balasannya ketemu juga dan eksklusif saya putarkan, ketika saya putar saya terdengan bunyi teriakan. kemudia saya panik dan eksklusif mengecilkan volume, untung semua sudah tidur, kalo ketahuan, paini bisa dipecat dan saya bisa dimarahi ortu saya"kayak begini lo paini"kemudian ia melihat video tersebut. kelihatanya ia serius sekali melihat film yang saya berikan. film itu berdurasi 1.5 menit, alasannya sudah tidak ada lagi pembicaraan, saya lebih keras meremas payudaranya dan memijit clitnya"mas, saya nggak bisa jilat memek kaya di film itu lo mas aduh ngilu mas(saking kerasnya saya meremas payudaranya)"kemudian saya ruangi tekanan meremas payudaranya"makanya kau harus belajar, biar bisa kayak di film itu""tapi mas, saya kan nggak lesbi""nggak, mas nggak nyuruh kau jadi lesbi, tapi kau harus tau gimana cara mas andi muasin kamu, dan kau harus praktekan ke ina, lagipula mas nggak suka cewek lesbi""Oooo gitu toh, mas, saya udah mau keluar nih argghh"
"ya udah, keluarin aja"kemudian cairan kental itu balasannya keluar juga akhirnya. kemudian tanganku yang yang sudah dipenuhi maninya saya basuh di di wastafel"mas, makasih ya sudah nyenengin paini""mas juga seneng kok""mas, pak amad sudah tidur belum?""sudah, eh kau paini, saya masih ngaceng nih, kau tolong kocokin sama ngemut burung saya ini""iya mas"
kemudian saya duduk dikursi di ruang makan. kemudian paini mulai mengocok alat kejantanan saya. aduhh sungguh enaknya hidup punya pembantu kayak ia ini nggak nyesel dulu ibu saya membawanya dari desa dengan susah payah melewati jalan tidak beraspal, berbatu, penuhtanjakan ke pegunungan, bahkan hingga masuk ke sawah alasannya jalanya curam. kocokan mautnya memberi sensasi luar biasa. desahan-desahan lirih saya keluar begitu saja. mungkin sudah ratusan kata "ahhh", "ohhh" , "yess" saya lontarakan. itu gres kocokanyanya apalagi emutanya. serasa saya tidak perlu jauh-jauh ke nirwana untuk mencari bidadari alasannya bidadari itu sedang jonkok dihadapan saya sambil menjilat dan mengemut penis saya "ahh paini kau ahh pandai sekali ahh yess ohh" desahanku berulang ulang "sedot lebih keras lagi" dan tangan-tang kecilnya memainkan burungku. emutan saktinya memang sungguh enak. giginya tidak pernah mengenai burungku alasannya ia ialah pengemut profrsional. two thumbs up deh. kemudian beberapa menit kemudian balasannya mani saya keluar dan paini eksklusif menelan maniku saking nikmatnya. kemudian saya eksklusif menaikan celanaku dan saya cium mulutnya itu."paini, saya bisa minta tolong nggak?""apa sih yang nggak saya lakukan mas?""saya minta tolong kau belakang layar bawa tasnya si ina""saya usahain deh"kemudian sekitar lima menitan saya menunggu, kemudian paini kembali dengan membawa tas merah jinjing. kemudian kami berdua melihat isi tas ina. isinya softex, 3 bh CD, 2 bh dan 1 celana jeans dan 1 T-shirt lengan pendek. berarti ia benar-benar menyiapkan dengan benar. kemudian saya berpikir menghilangkan 1 buah bhnya dan 1 CD supaya ia tidak menggunakan bh dan CD di hari ke 2 & 3 supaya mengerti bentuk payudaranya. kemudian saya mengambil BH putih berendanya dan saya suruh paini untuk kemudian kembali dan bh yang wangi tersebut saya sembunyikan di bawah springbed daerah tidurku dan eksklusif tidur.kemudian paginya benar. Pada pagi hari setelah mandi saya mau menggunakan baju putih abu-abu saya untuk mempersiapkan sekolah. kemudian setelah mengancing baju ada ketukan pintu. kemudian saya suruh masuk dan kemudian paini dengan pakaian baju ungu longgar dengan celana pendek tiba masuk ke kamarku "mas andi sesuai dengan printahnya tadi malem saya mau nglapor ""mau nglapor apaan""tadi sehabis ina mandi terus pas mau pake baju pas buka tas ia ngomong ke saya katanya bhnya sama CD ilang satu""terus ia ngomong apa""ni, kok perasaan kutangku ama CD kok ada yang ilang ya?""trus kau bilang apa""trus saya bilang munkin ketinggalan di tas tapi ia malah ngeyel udah ngecek sebelum berangkat""terus?""eh ia malah nuduh saya nyolong bhnya""trus saya murka sambil nunjukin susu saya sambil bilang 'enak aja kalo ngomong, ngomong tuh ati-ati ya saya tuh gak pake bh dan CD kamu!, lagipula bh kecilmu dan CD kumalmu saya itu apa muat di susuku dan pinggangku nih liat nih'trus ina minta maaf ke saya dan saya maafin"melihat ia yang terbawa emosi menyeritakan sampe memamerkan kan susunya otomatis menciptakan penis saya naik lagi.kemudian ia minta maaf alasannya terbawa emosi sehingga memamerkan payudaranya dan CDnya . kemudian saya melihat ke jam dinding "wah, rupanya masih ada waktu lebar nih"kemudian saya langung melepas handuk saya."paini, paini..... kau ini bikin saya panas lagi,padahal kau itu udah ngemut penis saya tadi malam. kau bikin saya kesal""maaf mas, saya lupa""saya maafin kau tapi....., kau tahu kan?""iya mas"kemudian ia mendekat padaku"paini, sudah usang saya nggak rasa'in pantat kamu. mungkin perih tapi dengan ini saya maafin kamu""mas, kenapa nggak lewat depan aja?""udah kau nurut aja, kau mau dimaafin gak?""i..iya mas" katanya sedikit takut"makanya kau nurut aja, saya kan nggak pernah bikin kau kecewa, masa yummy mulu, tapi sekali ini aja rasain sakit sebentar nggak mau sih!""iya mas, saya nurut saja"kemudian ia dalam kondisi pasrah ia menuju ke daerah tidur dan telungkup. kemudian saya berdiri diatasanya dan saya berkata,"bikin dirimu seenak munkin, cuma 15 menit kok, tahan sakitnya""iya mas, yang penting mas senang"kemudian saya mulai memasukan penis saya pertama dan kemudian berulang ulang. semakin usang semakin cepat, "ah,ah,ah,ah" desahanku ketika menyoblos pantat besarnya itu. kedua tangan saya memukul-mukul pantatnya "tas tos tas to" bunyi tanganku memukul pantatnya yang sudah memerah itu. dan saya mendengar bunyi rintihan kesakitan "auw-auw mas aw pelan mas" suarannya lirih. tetapi bunyi itu malah membuatku semakin bersemangat dan beberapa menit kemudian balasannya saya menegluarka mani di pantat semoknya itu."sudah paini, saya sudah keluar kini berbaliklah"kemudian ia berbalik. saya melihat mukanya hidungnya merah dan meihat matanya berlinangan. kemudian saya mencium kedua matanya"sudah paini, jangan nangis lagi, sayakan jarang menikmati yang kayak begini, saya tidak rela melaksanakan kayak begini setiap hari. alasannya saya sayang kamu. saya mungkin cuma melaksanakan ini 1-2 kali setahun alasannya saya tidak suka menyiksa kamu. udah jangan nangis lagi""iya mas saya ngerti kok. Lagipula ini saya salah mas kenapa menyiksa mas dengan memamerkan tetek dan CD saya""udah-udah, kini kau jilat penis saya biar bersih"iya mas" kemudian senyumnya mengembang lagi kemudian ia mulai membersihkan penis saya yang mengekerut itu hingga bersih. kemudian saya menggunakan CD dan celana saya. pada ketika saya keluar rumah dan naik angkot saya merasa bersalah dan saya berpikir "nanti juga penisku turun sendiri, nggak usah nyiksa paini, ah mungkin kelewat nafsu aja kali"kemudian saya sekolah menyerupai biasa. dan biasanya perempuan di sekolahku ingin menrik perhatianku. tetapi saya tidak tertarik. semenjak saya biasa ******* dengan paini sifat saya menarik hati perempuan bermetamorfosis cuek, mungkin, alasannya jarang digoda lagi, ia malah jadi caper. ada yang ngedip mata, memberi senyuman. saya cuekin semua, tapi malah ada sebagian perempuan anggap kecuekan saya itu keren. malh digila-gilai saya. setelah itu saya pulang. rupanya paman beserta keluarga termasuk ina ke pariwisata populer di tempatku dan kebetulan saya les di bimbel terkemuka hingga magrib.kemudian setelah itu saya eksklusif pulang. rupanya mereka sudah pulang semuanya. ina yang sudah mandi pada waktu itu kelihatan ia menggunakan T-shirt lengan pendek ketat dan rok terusan. tapi saya bingung. kok ia masih menggunakan BH dan CD?. kemudian saya menemui paini."paini, kok si ina masih pake BH dan CD sih, kau pinjemin ya""nggak kok mas, mungkin ia pake BH dan CD bekas""kalo gitu, paini, kau bikin ia melepaskan BH dan CD-nya, caranya gini, bilang aja kalo pake CD dan BH bekas bikin susumu nanti jamuran terus gatel-gatel dan nanti memek kau gatel-gatel nanti jamuran susah diilangin""iya mas"kemudian saya nguping lagi ucapan mereka"ina, kau pake CD ama BH bekas ya?""kok kau tahu"saya takut paini tidak bisa membalasnya, tapi rupanya di pandai juga"kan tadi pagi kau ngomong sendiri ke saya, eh nanti jamuran lo""ah, yang bener kalo ngomong""iya betulan, temanku aja yang pake CD dan BH bekas terus susunya ada panunya sampe digaruk berdarah terus memeknya juga kalo kencing perih rasanya""yang bener""iya bener, kalo nggak percaya, besok palingan kau juga ngrasain nasibnya sama dengan temanku""iya deh saya copot"kemudian ina mencopot bajunya terlebih dahulu dan gres kedua pakaian dalamnya. sayangnya saya tidak memasang one way mirror menyerupai dikamar mandinya. kenapa tidak mengintip dari kamar mandi?, alasannya waktunya tidak pas. selalu telat. kemudians setalah itu kelihatanya ia mau keluar kasih susu anaknya pak amad.kemudian saya menyuruh paini untuk dekat denganya hingga besok alasannya waktu-waktunya kemarin sangat padat dan saya juga lupa mengingat ini.saya menyuruh ini supaya ina percaya dengan paini. kalau sudah ada kepercayaan maka menciptakan simpel untuk tidur denganya. dan balasannya kepercyaan itu tumbuh antara mereka alasannya mereka sudah mengorol yang mendalam (seperti pacar). kemudian saya memanggil paini untuk melanjutkan rencana saya yang kedua"paini, kini kau kasih minum,ini obat tidurnya biar bisa saya jamah alasannya pakaian dalamnya copot. jadi nanti tinggal saya buka roknya dan angkat bajunya. kemarin saya ingin melaksanakan tapi ina ini tidurnya lasak(suka bergerak). saya takut nanti tertangkap berair rencana saya. kemudian ketika menciptakan minuman, anaknya pak Ahmad menangis keras. kemudian ina yang ada di kamar pembantu eksklusif lari ke ruang keluarga. Anak itu menangis terus, dicek, popoknya tidak basah, kemudian ina ke dapur. Dia melihat kami dengan wajah bingung. mungkin alasannya tidak berani nanya saking malunya, ia eksklusif menggotong termos, botol susu dan toples susu bayi. kemudian saya melihat ia menciptakan susu di dekat keranjang bayi, kemudian ia menunjukkan susu itu tapi bayinya tidak mau. kemudian pak amad dan bu amad datang. mereka juga panik melihat bayinya menagis terus. kemudian oertu saya beserta ina pergi ke dokter anak. kemudian setelah sepulang dari dokter anak, diketahui lagi sakit, oleh maka alasannya itu mereka bertiga, pak dan bu amad serta ina mereka lembur. kalau begini, saya ga' bisa trheesome yah gagal total, saya tidak berhasil menidurinya. Tapi, rupanya segala kekecewaan tersebut terganti pada esok harinya yang tidak kuduga. Seusai pulang sekolah, dimana pak amad rupanya meninggalkan permintaan ultah yang akan dirayakan satu ahad lagi. kemudian saya lihat ke kalendar. wah rupanya hari sabtu, tanggal merah lagi, rupanya ada hari besar nasional. kemudian saya bersorak gembira. Kemudian ketika ortu datang, mereka membaca permintaan tersebut. dan saya yakin niscaya saya juga diajak. "Di, kau mau ikut nggak ke rumah paman amad?","mau" itu eksklusif keluar di mulutku dengan cepat dan saya beritahu paini, rupanya ia juga senang. Sebelum kami sekeluarga berangkat. Saya dan paini mengatur taktik menjebak ina. dan balasannya setelah sepulang sekolah kami sekeluarga termasuk paini pergi menggunakan mobil. kendaraan beroda empat yang kami gunakan ialah kendaraan beroda empat MPV yang sanggup memuat 7 orang. ortu kami duduk di depan, saya dan adik saya duduk di tengah dan paini duduk dibelakang. gres beberapa kilo, adik saya eksklusif pelor dan ia tidur memanjang dan balasannya saya migrasi ke belakang. pada ketika dibelakang, tangan-tangan jail saya merayap ke badanya. alunan radio bisa menyamarkan desahan, desahan kecil paini, tapi saking konsentrasi ortu saya nyetir, mereka tidak tahu apa yang saya lakukan. saya mentyuruh paini semenjak awal untuk menggunakan rok selutut dan tidak menggunakan CD supaya simpel merabanya dan menutupnya ketika kami berhenti di pom bensin. saya apabila tidak mendengarkan radio maka tidur, apa bila tidak tidur, maka tangan jail saya merayap lagi. saya suka mengelus pahanya yang mulus itu dan usil memasukan jari saya keclitnya.terhitung paini sudah 8 kali mengalami orgasme alasannya saya raba vaginanya selama 12 jam perjalanan. dan setelah menunggu sekitar 12 jam, balasannya kami hingga ke rumahnya.rumahnya besar sekali. bisa 300m2 rumahnya. sangat berbeda dengan rumah saya. rumah ini sudah berastitekstur modern. terhitung 3 kendaraan beroda empat glamor berjajar di rumahnya. ketika kami sudah berada di depan rumahnya. Ina, gadis itu mendorong pagar tersebut. senyum saya mengambang melihat gadis itu. kemudian kami disambut oleh pak dan bu amad. kemudian saya mulai menjalankan propaganda saya. Karena paini dan ina sudah akrab, maka menjalankan propaganda yang saya lakukan. setelah malam hari, saya mulai menyuruh paini menjalankan propaganda tersebut. saya menyuruh paini berbicara intim dan saru untuk diperbincangakan. setelah bincang panas, paini melapor kepada saya, ia melaporkan yang ia bincangkan dan menyerupai ini:(basa-basi dulu)"in, kau udah punya pacar belum?""udah, tukang sayur di depan""kamu sama tukang sayur itu ngapain aja""rahasia dong""ayo dong kita kan sama-sama pembantu""kita ciuman lisan trus mas karno pernah juga megang susuku""gimana rasanya?""duh, mulutnya bau, abis itu dipegang sakit diteken keras-keras""hahaha emang enak, eh saya mo nanya nih. boleh nggak?""boleh, emang nanya apa?""kamu pernah begituan belum?""begituan?""sex, korelasi suami istri""belum, tapi pernah baca""baca?""iya, ceritanya begini, ketika saya sedang membersihkan perpustakaan saya liat pak amad serius baca novelnya, hampir setelah makan atau pulang kerja pak amad selalu baca novel ini. kemudian saya penasaran. setelah pak amad pergi kerja belakang layar saya baca novel ini, di depannya ada goresan pena nick carternya kemudian saya baca di kamar saya. ketika saya membaca, entah kenapa tetek saya jadi tegang paini, terus puting saya jadi keras. kalo saya tarik ya mbak, rasanya uenak banget mbak, tapi kenapa memek saya jadi berair mbak terus pengen pipis terus""itu namanya terangsang mbak""terangsang, apaan tuh?""wah susah neranginya in, pokoknya itu artinya kau sudah siap untuk ditiduri""kok kau tau sih, emang pernah ngalamin ya?""iya, bahkan hingga puncaknya malahan, rasanya yummy banget mbak sumpah""wah kayak apaan sih?""kamu mau tau rasanya?""iya mbak, mau banget""kalo gitu, yuk kita bugil bareng-bareng!""nggak salah nih?""udah, hening aja, kita kan sama perempuan, ngapain takut!""iyaya, yuk!"kemudian mereka bugil bersama. kemudian ina disuruh paini tidur. kemudian disuruh untuk menutup mata. kemudian paini mulai memegang payudara ina, kemudian paini memuntir-muntir payudara ina. ina kemudian menggelinjang-menggelinjang kegelian"humph paini ahh geli kamua sanggup ilmu dari mana sih?""dari mas andi""ha! kau tidur sama mas andi!" ia yang tidur eksklusif duduk"iya, emang kenapa?""rasanya gimana?""aduh mas andi udah ganteng,gagah,berotot lagi wah jangan tanya deh!""emang kau diapain aja sama mas andi?""wah, susah neranginya,pokoknya mas andi itu muasin saya banget in, yang simpel ya dipratekin""iya deh"
kemudian ina tidur kembali. kemudian paini meremas-remas payudara ina. kemudian diemut-umut payudara kanan "hmph yummy paini terus ahhhh" kemudian payudara ina satunya lagi. kemudian paini mulai meraba raba vagina ina. "dhuh geli paini" kemudian paini mulai mencari clit ina. "ahh paini terus paini ahh" ina menggelinjang keenakan. kemudian beberapa menit kemudian mani keluar dari vaginanya "crot...crot" vaginanya berair alasannya maninya"gimana ina uenak kan?""iya yummy besok-besok banget lagi dong.....""nggak ah males""kok males, padahal tadi saya keluar pertama kali loo, saya kan moo lagi.....plis""nggak, jangan sama saya!, saya tadi cuma mengenalkan""plis, padahal tadi yummy banget lo ni""jangan minta sama saya tapi minta.....""sama siapa'"sama majikan saya, mas andi""saya malu mbak sama dia, diakan ganteng,gagah, ia apa mau sama saya""ya saya usaha'in ya malem-malem besok""tapi paini.....""alah nggak ada tapi-tapian, ia juga yang ngenalin saya ini kok"kemudian paini keluar dari kamar pembantu itu dan melapor pada saya. dan saya sudah siap bertempur dengan 2 orang sekaligus. besoknya saya dan keluarga kami merayakan pesta ulang tahun di restoranya. ah, malasnya program kayak begini. kemudian saya meliat ina yang berada pojok sana. dan saya mendekatinya."in, katanya paini kau mau tau rasanya sex itu ya.....?""i...iya mas. nggak boleh ya mas", katanya. wah ia tidak menghindariku. ini ialah kesempatan emas"boleh kok, saya malah merasa senang""yang bener mas""iya, saya seneng banget""makasih ya mass""nanti malem ya, kau pake yang bagus ya"ini ialah program paling malas saya ikuti. dan balasannya kami pulang sore hari. hari itu hari yang melelahkan. kedua orang renta saya dan adikku sangat semangat mengikuti program ini, saya yakin energinya betul-betul terkuras. begitu juga dengan pak amad dan ibu amad yang sangat terkuras alasannya jadi panitianya. padahal masih jam 19.30 tapi semua pada bobo. ini kesempatan saya. kemudian saya mengambil obat berpengaruh populer dan meminum 2 tablet sekaligus. wah rasanya minum ini saya jadi fire. kemudian saya mantapkan kakiku ke kamar pembantu. kemudian saya mengetok pintu di depan. kemudian ina keluar dengan daster pendek bewarna merah muda. tentu paini sudah saya suruh keluar dan saya suruh mengintip dari celah pintu yang memang saya sengaja tidak memnutupnya hingga full supaya paini mengintip
"kamu elok deh ina""ah mas bisa aja"kemudian saya eksklusif melumat bibir merahnya, cukup lama, saya yakin ia sangat menikmatinya. kemudian saya mengigit kecil kupingnya dan membuang napas di lupang kupingnya "Hmph mas geli" ucpanya. kemudian saya turun ke lehernya. ahhhh wangi parfumnya menciptakan saya jadi tambah horny. saya jilat lehernya dan gigit kecil hingga tanda merah di lehernya. ia mendesah kegelian "mas geli mas jangan mass". tapi kata itu menciptakan saya bersemangat. kemudian dari lehernya saya turun ke bahu kananya nya yang mulus saya gigit-gigit kecil pundaknya dan tali dasternya sama tali bra-nya saya gigit hingga turun kebawah dan tangan kiri saya memijat mijat kecil pundaknya dan mulai menurunkan tidali daster dan BHnya. kemudian saya turunkan bertahap bajunya dan balasannya kedua payudaranya yang belum matang tapi proporsiorna dengan kemolekan tubuhnya yang sintal itu. kemudian sekejap ia eksklusif menutup kedua gunungnya yang padat itu"lo kok ditutup sih in?""malu mas""kok malu, susumu kan bagus""malu mas susu saya diliatin mas, ini pertama kali susu saya diliat sama laki-laki""udah ina, nggak usah malu-malu, lagipula kan cuma saya yang ngeliat"kata bohong itu keluar begitu saja dari lisan saya. padahal paini yang ngintip celah itu rupanya sudah panas.kemudian saya cium lagi mulutnya yang merekah itu dan kedua tangan saya meremas-remas payudaranya. kemudian kedua tangan saya saya pusatkan ke putingnya. saya puntir puntir kedua putingnya. kemudian putingnya saya cubit dan saya putar-putar toketnya saya. kemudian kepala saya saya taruh di tengah payudaranya kemudian saya suruh ina untuk memegang payudaranya dan kepala saya dijepit oleh payudaranya. ohhh enaknya menyerupai kepala saya dipijat-pijat. kemudian mulai kepala saya menekan payudaranya kirinya dan saya mulai menjilat payudaranya. kemudian saya memasukan seluruh payudarnya ke lisan saya. "dhuh mas ngilu mas" katanya. kemudian saya emut dan gigit-gigit kecil puting kanan kerasnya(seperti orang bilang, dahulukan yang kanan gres yang kiri). "mas yummy mas ahhh geli mas achhh" desahanya dan sebaliknya. kemudian saya membuka celananya. terlihat sebuah CD biru muda yang berenda sudah berair dan sepasang paha putih yang kontras. kemudian saya lepaskan CDnya. rupanya tidak ada perlawanan sama sekali. kemudian tertampaklah sebuah tempik yang sudah berlendir dengan jembut lebat. rupanya ia tidak pernah mencukurinya. kemudian saya raba dan hidungku saya goresan di celah vaginaya yang pink itu. "mas yummy mas udah masukin aja ahhh udah enggak tahan mass" katanya yang sudah penuh nafsu. tetapi tentu saja tidak saya eksklusif masukan dengan penis saya. saya masih ingin membuatnya orgasme dulu supaya vaginanya basah. kemudian, saya menciptakan bibir saya menjadi "O" dan mulai menyedot vaginanya. tidak lupa pengecap saya juga menjulur mencari itilnya. "mas yummy mass ach mas ouw....."desahanya berulang ulang tak tahan mendapatkan kenikmatan yang dialaminya. kemudian setelah beberapa menit kemudian,"mas mau pipis nih...""udah keluarin aja""tapi masak saya keluar di lisan mas?""udh nggak papa"keliatan ia menahan orgasmenya alasannya ia tidak mau mengeluarkan maninya di depan muka saya. saya jadi makin bersemangat, saya semakin menguatkan kekuatan sedotanku. semakin tidak berpengaruh ia menahan dan balasannya setelah bergelut dengan vaginanya balasannya ia keluar juga, maninya sangat kental, lebih kental dari susu kental manis. tapi entah kenapa ia malah mengelap mukaku dengan BH-nya"maaf mas saya pipis di muka mas", katanya sambil mengelapku"ah nggak papa, ini namanya orgasme""Oooo""ina, kau udah siap belum?""siap ngapain mas?""udah siap mas masukin burung mas ke memek mas""ina siap aja kalo mas mau", katanya sambil malu-malu"tapi, nanti ini rada perih, kau tahan ya...""iya mas....""ina, tolong kau copot baju saya"kemudian ia grogi ketika mencopot baju saya dan paling grogi pas membuka celana jeans saya. ketika ia menyentuh kancing celana saya. ia membisu sejenak. kemudian saya memegang kedua tanganya dan menuntunya ia membuka kancingku. mukanya merah menyala. begitu juga membuka resliting celanaku. dan ia menyemnggol kontholku. rupanya ia tambah grogi. kemudian celana jeans saya balasannya copot juga. dan tertampanglah saya dengan CD putih yang populer "anti nyelip" dengan bulu yang lebat di paha dan betisku. tangannya yang masih saya pegang saya goresan dengan burung saya yang sudah "njendol" di dalam kolor yang minta jatah. pada awalnya, ia menggunakan punggung tanganya alasannya masih malu. tapi usang kelamaan, ia mulai berani berani mengelus penisku. dan ketika tanganku melepasnya, ia mulai berani mengelus-elus penis ku. kemudian saya suruh melepaskan kolorku. kemudian ia mulai berani melepaskan kolor ku. terlihat ia takjub meliat burungku. setelah itu saya suruh jongkok"in, kau tolong kocokin dan emut burung saya ya""carnya gimana mas?""dengan cara kau pegang burung saya terus kau urut ke depan kebelakang?""kalo ngemutnya gimana mas?""caranya kau masukan burungku ke mulutmu, tapi jangan kena gigi, kayak ngemut permen lolipop"kemudian ia mulai memasukan burungku ke mulutnya, ia rupanya tidak arif mengocok dan mengemut penisku, sesekali ia mengenai giginya yang menciptakan rada sakit dan kocokanya juga tidak teratur menyerupai pertama kali paini mengocok burungku. mungkin alasannya paini sering menyuci dan memeras baju tidak menyerupai ina yang sudah terbiasa dengan mesin basuh di rumah ini. tetapi rasa itu tertutupi oleh nikmatnya emutan ina yang sensual. "ah yummy ina terus ahh yess" desahanku. setelah berselang beberapa menit kemudian saya balasannya mengeluarkan mani juga. penis saya tidak mengkerut alasannya efek obat berpengaruh yang saya minum. tidak menyerupai paini, ia eksklusif ngacir ketika saya menegluarkan mani di mulutnya. ia eksklusif batuk-batuk dan kemudian saya membantu mengelapnya dengan BHnya. terlihat nomor bhnya 34B."mas, kok udah keluar nggak bilang-bilang sih?""maaf mas lupa, sini saya bersihin"kemudian saya membersihkan mukanya yang tercecer oleh maniku, kemudian, saya eksklusif menciumnya dan menyuruhnya untuk berbaring. "in, mas masukin ya, ditahan perihnya, nanti juga hilang. kemudian saya eksklusif memasukan penis saya ke liang ina dengan posisi misonnaris, ah, susahnya, sangat kecil lubangnya, mungkin sebesar kelingking. saya perlahan lahan maju mundur dan disetiap masukan saya tambah 0.5 cm supaya tidak perih, dan balasannya saya berhasil menyentuh selaput daranya. "in, tahanya, abis ini yummy saja yang kau dapat", ucapan ini saya berikan kepada ina yang hidungnya sudah memerah. kemudian saya menekan dengan keras. "ahhhh" ina teriak kecil yang untuk tidak menciptakan orang tidak bangun. kemudian saya mulai mengenjot paini dalam tempo cepat,maju..mundur..maju..mundur, ini yang saya lakukan, yang tadinya ina menahan sakit kini ia mulai mendesis keenakan "ah mas yummy mas ohhh" desisanya yang menciptakan pemainan kami semakin cepat. susah loo cari orang kayak begini, yang vaginanya rapet sekali. kontholku betul dipijat oleh vaginanya, "awesome!", tanpa sadar lisan saya keluar menyerupai ini dan balasannya ina balasannya ingin di klimaksnya,"mas andi, saya mau keluar ya""udah keluarin aja"memang senam kegel bisa membuatku bertahan lama, obat berpengaruh ini hanya berfungsi untuk menciptakan saya ngaceng meskipun mani saya keluar, tapi kalau persoalan tahan usang itu alasannya latihan kegel saya alami(makanya, senam kegel dong). kemudian ina keluar dan setelah beberapa menit setelah keluar maninya ina saya pun keluar. "croot-croot" mani hangat saya telah bergabung dengan maninya plus darah keperawananya telah bergabung di vaginanya. kemudian kami melaksanakan french kiss kami saling membersihkan mani yang tercecer di burung saya (masih ngaceng) dan vaginanya menggunakan branya. saya melihat ia kelelahan padahal saya masih fit 100%, kemudian saya dengan cepat membuka pintu. alangkah kagetnya saya dan ina melihat paini yang menurunkan rok dan CDnya dan memasukan ujung botol kecap kosong ke vaginanya dan terlihat putingnya meneymbul di balik baju longgarnya, terlihat botol kecap itu sudah terisi 1/4 cairan maninya"paini, ngapain kau onani pake botol kecap?, kau juga mau ya?""abis kelamaan nunggu mas sih"kemudian paini eksklusif melepas baju dan roknya dengan sigap dan ia eksklusif mencium mulutku dengan ganas(mungkin sudah high voltage) dan setelah itu saya menyuruh paini untuk berbentuk menyerupai ****** dan menjilat tempiknya ina. kemudian semua itu terjadi. saya yang sedang doggy style dan paini juga melaksanakan cunninglus dengan ina, kami bertiga bisa dibilang simbiosis mutualisme, dimana saling menguntungkan. kami bertiga berdesah "aahhh ouw yess achhh" selama kami ber threesome dan yang desahanya paling keras yaitu si ina, ia sangat menikmati suguhan yang diberi kan paini, dan yang pertama kali menacapai titik puncak rupanya si ina,dia eksklusif mengeluarkan cairan di lisan paini, dan paini eksklusif menelannya begitu saja. Kemudian ina yang yang sudah mencapai titik puncak saya suruh untuk meremas dan mengemut payudara paini. kemuadian ina eksklusif memegang payudara paini dan meremasnya, serta ia ngemut payudaranya paini. paini yang mendapatkan kenikmatan sekaligus itu balasannya meraung keenakan. desahanya yang lirih itu bertambah keras. "terus mas akhhh yummy in lebih kencang ahhh mas lenih cepat ahhhh". kemudian beberapa menit kemudian balasannya paini titik puncak jua, ia menegeluarkan carian sangat banyak hingga berjatuhan di kasur. tapi saya masih menahan klimaks. paini yang ketika itu kelelahan berat masih saya genjot. "mas akh udah capek mas akh jangan dilanjutin akh akh" kalau tidak salah, hingga 7 menitan saya masih genjot paini yang capek berat, malahan ia malah titik puncak untuk kedua kalinya. kemudian saya balasannya titik puncak juga, "croot....." mani itu keluar sangat banyak dibandingkan klimaks-klimaks sebelumnya. dan saya juga kelelahan berat. setelah itu saya menyuruh ina untuk berbalik tubuh dan saya ingin melaksanakan anal sex, tapi untuk menyamarkan sakitnya saya suruh paini untuk memainkan vagina ina. kemudian saya mulai menyoblos pantat ina. aduh enaknya pantanya lebih besar dari paini dan lubang duburnya lebih kecil. ah enak, sudah pulauhan maju mundur, dan sesekali saya penis saya sayabiarkan di dalam terus pantat ina saya tekan untuk menjepit penis saya. ohh asyiknya maknyuss rasanya. tetapi yang saya dengar dari lisan ina bukanya rintiha kesakitan tapi desahan alasannya rasa perih nya ditutupi oleh kenikmatan pengecap paini, hingga beberapa menit kemudian saya mencapai tahap titik puncak juga. crut crut crut maniku keluar dari penisku di dalam pantatnya. ketika kutanya "in, kau sakit nggak?", kemudian jawabnya,"perih tapi yummy mas" .tapi masalahnya penis saya masih ngaceng (saran buat pembaca, makanya minum obat berpengaruh sesuai sengan takaran berlaku, saya melaksanakan ini alasannya kalo ceweknya dua minumnya dobel, eh, malah jadi begini). kemudian saya meminta paini dan ina untuk oral bersama. kemudian mereka berdua jongkok di hadapan saya dan mulai mengemut penis saya. aduh enaknya diemut kanan dan kiri, lebih merata. dan untuk kali ini, kedua buah zakarku dimainkan oleh merka berdua. saya bahagia mereka berdua menghisap juniorku ini. mereka berdua terlihat menyerupai haus sex dimana mereka tidak ngesex denganku 3 tahun lebih. mereaka menyerupai berebutan aku. aduh enaknya hingga saya menggelinjang dan beberapa menit kemudian balasannya saya orgasme juga. dan mani itu terbang menyerupai air mancur dan mengenai rambut dan anggota tubuh dua orang tersebut. tapi, belum mengkeret juga burungku balasannya saya menyuruh lagi kedua orang tersebut dan saya suruh menjepit penis dengan payudara mereka. mau tau rasanya dijepit 4 payudaranya?. wah, uenak tenan rek!. rasanya 2 kali lipat dibandingkan dijepit 2 payudara. "ah yummy kini kalian berdua jepit sambil digoyangin ke atas dan kebawah. waduh. tambah enak. desahanku menjadi-jadi "ahhhh..... uhhhhh..... terus lebih kencang". dan beberapa menit kemudian balasannya ngencret juga. tapi cairan yang keluar sangat sedikit (munkin sudah habis) begitu pula dengan penisku sudah mengekret yang artinya imbas obat itu habis. setelah itu kami bertiga kelelahan berat. kemudian saya meminta untuk kepala saya untuk dijepit oleh payudara molek mereka. ohh nikmatnya untuk mengurangi kelelahan. dan kemudian saya mencium mereka berdua. alasannya kelelahan kami bertiga memutuskan untuk tidur dan kami berpakaian yang terkena mani kita bertiga. kemudian paini dan ina membereskan kamar tidur yang penuh mani tersebut. gres melangkah 10 langakh, burung saya ngaceng lagi yang entah sperma masih ada atau tidak alasannya ada inspirasi busuk yang bersarang di otak saya. kemudian saya balik ke daerah pembantu lagi."loh, kok mas andi balik lagi?", tanya paini"paini, ina, gimana kalo kita mandi bareng?""yang bener dong?" kata ina"iya, kan kita ini penuh mani, bagaimana kalo kita bersih-bersih dulu, nanti kalo kering bener susah lo ngebersihinya""ya udah yuk"kemudian mereka membawa peralatan mandi mereka dan mereka berdua bersama saya belakang layar ke kamar saya. setiap kamar tidur di sini ada kamar mandinya sendiri. kemudian kita bertiga masuk ke kamar mandi. ketika mereka berdua ingin melepas pakaian mereka saya larang."loh mas, katanya mandi, kok nggak boleh copot baju?", tanya paini"buka bajunya nanti aja, kita main basah-basahan dulu"kemudian saya mengambil selang shower dan kusetel air hangat saya siram mereka berdua. kemudian mereka lari-lari kecil kegirangan ketika saya siram. terlihat puting paini dan ina dibali baju setelah saya siram air, kami berdua bermain menyerupai anak kecil, kemudian mereka berdua mengambil gayung dan mengambil air di kran dan mnyiramkan air ke saya . saya juga keliatan burung saya meneymbul di balik celana basah. kemudian kami bertiga melepaskan pakaian kami dan memutar-mutarkan pakaian berair terebut. kemudian kami saling menyabuni satu sama dengan lain. terhitung di program menybuni mereka berdua mengalami klimaks. saya dan ina yang penuh busa menyabuni paini. saya menyabuni kedua toket gedenya sedangkan ina menggosok vaginanya dan tentu saja paini menggelinjang keenakan "esss ahh ohhh" hingga balasannya klimaks. begitu pula juga ina. kali ini saya yang mengurusi vaginanya sedangkan toketnya saya serahkan ke paini. khusus ina, ia keluanya cepat sekali. kalau saya?, tidak, saya belakangan saja. dan kami juga membilas bersama. setelah itu kami sikat gigi bersama dan saya minta minta paini dan ina yang mulutnya penuh busa saya suruh untuk sikat gigi menggunakan penis saya. dan mereka berdua langung menuruti apa yang saya katakan. mereka memijat-mijat penisku ini dengan teratur, abis itu, ada dingin-dinginya lagi alasannya pake mint odolnya. ini tidak berlangsung lama. setelah mencapai klimaks, penisku eksklusif mengkerut, tapi hanya setetes mani yang keluar dari penis ku ini, encer lagi. ini menunjukan udah betul-betul empty nih penisku. setelah itu kami saling mengeringkan tubuh bersama-sama. setelah itu kita berpakaian dan mereka kembali ke kamarnya. sebelum ke kamaranya, ina saya cegat."in, kau seneng gak hari ini""seneng banget mas""nanti, kalo mas ke sini, kita main lagi yuk!""iya mas, niscaya saya kangen sama mas"setelah itu kami berciuman dan eksklusif tidur. pagi harinya saya kembali ke kota saya dan sebelum saya pulang saya berpesan supaya ia selalu minum jamu rapet, menggunakan body lotion, dan menrawat payudaranya supaya tidak turun.kemudian kami eksklusif berangkat ke kota saya dengan naik kendaraan beroda empat dan tentunya tangan saya merayap lagi.Sejak itu kalau saya berkunjung kerumah Pak Amad atau sebaliknya kami sering bersenggama. tapi semenjak itu, kalau kami ke rumah pak amad, kami jarang membawa paini sehingga tidak bisa ber-threesome tetapi kalau pak amad sekeluarga ke rumah kami, pak amad selalu membawa ina dan kami ber threesome berkali-kali, tetapi keluarga pak amad jarag sekali ke rumah kami, tapi setidaknya saya sudah berhasil mereanggut keprawanannya


Subscribe to receive free email updates: